Makanan berlemak akan mengendap di perut dan langsung masuk ke usus tanpa melewati proses pencernaan dengan baik. Sehingga, menyebabkan sakit perut.
BACA JUGA: 8 Makanan Hari Raya Idulfitri Ini Tinggi Kolesterol
BACA JUGA: 6 Makanan yang Membantu Menurunkan Gula Darah saat Lebaran
Makanan berlemak hanya akan mengganggu keberadaan bakteri baik dalam usus, serta membuat lambung dan usus bekerja lebih keras. Seorang ahli gizi dari Boston memberikan saran untuk mengonsumsi makanan yang sehat saja, seperti buah dan ikan.
‘’Makanan yang berlemak seperti itu tidak mengandung gizi yang kita temukan dalam makanan sehat seperti alpukat, ikan, minyak zaitun murni,’’ ungkap Ayla Barmmer dari Boston.
4. Makan secara Teratur
Mengatur jam makan agar tetap teratur juga sangat penting agar gejala penyakit lambung tidak kambuh. Setelah berpuasa Ramadan yang hanya makan dua kali sehari, coba lakukan puasa sunnah terlebih dahulu agar lambung bisa beradaptasi kembali dengan baik.
BACA JUGA: 8 Makanan Hari Raya Idulfitri Ini Tinggi Kolesterol
Usahakan makan dengan porsi yang cukup agar tidak menyebabkan sakit perut. Menurut penelitian, frekuensi makan berdampak pada kegiatan sehari-hari. Makanan dapat membuat seseorang lebih bersemangat dan bertenaga saat bekerja setelah Lebaran.
5. Cukupi Kebutuhan Cairan
Mencukupi kebutuhan cairan dapat membuat tubuh tidak dehidrasi. Air mineral yang kaya magnesium dapat mengurangi sembelit. Berdasarkan studi, magnesium membantu menarik air agar bisa terserap oleh usus. Sehingga, proses buang air besar menjadi lebih lancar dan mencegah sakit perut.
Air mineral yang kaya magnesium juga menyehatkan jantung, menurunkan kolesterol, mencegah kram otot, dan memperbaiki suasana hati usai Lebaran. Banyak minum air juga bagus untuk kesehatan kulit. Sebab, air dalam tubuh dapat mencegah kekeringan kulit dan menjaga elsatisitasnya.
Setelah berpuasa selama sebulan, sebaiknya atur kembali pola makan dengan baik agar tidak menyebabkan sakit perut dan kolesterol setelah Lebaran. Selain itu, selalu penuhi kebutuhan cairan tubuh agar dapat menyehatkan ginjal dan organ pencernaan. (*)