BACA JUGA:MotoGP Gempar! Toprak Razgatlioglu Dikabarkan Tinggalkan BMW untuk Honda
BACA JUGA:Rumor Perpecahan Pedro Acosta dan KTM Memanas, Albert Valera Angkat Bicara
Ia mengaku mem-push motor karena lap pertamanya kurang baik. Ia berprinsip, jika tidak di-push, maka ia tidak tahu kemampuan motornya sendiri. "Aku berlomba untuk memperebutkan posisi terdepan. Tapi aku memasuki tikungan terlalu cepat," jelasnya.
Pecco Bagnaia kesal, tapi bersyukur masih bisa finis nomor 8 di Sprint Race. Dengan kondisi seperti saat itu, ia sudah siap kalau tidak dapat poin sama sekali.
"Tentunya di masa depan, kami perlu meningkatkan kecepatan. Enggak mungkin kamu finis di posisi kedelapan jika ingin bertarung melawan pembalap seperti Marc Marquez," sebutnya.
Bagaimanaya strateginya untuk mengejar ketertinggalan dari posisi start ke-11? "Besok aku akan menyalip 10 pembalap dalam satu lap. Aku akan mencoba. Itu bakal jadi rekor baru," janjinya. (*)