HARIAN DISWAY - Dua nama besar dari dunia balap motor, Pedro Acosta dan Toprak Razgatlıoğlu, dikabarkan siap bergabung dengan Honda Factory MotoGP. Rumor yang berembus kencang dari paddock MotoGP dan WSBK itu memunculkan skenario mengejutkan yang bisa mengubah peta persaingan musim 2026 dan 2027.
Hampir semua pembalap MotoGP memiliki kontrak yang akan berakhir pada akhir musim 2026, kecuali Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing) dan Luca Marini (HRC Castrol), yang kontraknya habis pada Desember 2025.
Namun, rumor mulai mencuat setelah Grand Prix Qatar dan seri WSBK di Assen, Belanda, yang digelar pada akhir pekan lalu.
Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory) dari MotoGP dan Toprak Razgatlioglu (Rokit BMW Motorrad) dari WSBK dikabarkan akan bergabung dengan keluarga besar Honda Factory, paling cepat pada musim 2026.
BACA JUGA:Raja WSBK Toprak Razgatlioglu Gabung Honda MotoGP 2026? Ini Jawaban Sang Pembalap
BACA JUGA:MotoGP Gempar! Toprak Razgatlioglu Dikabarkan Tinggalkan BMW untuk Honda
Padahal, kontrak Pedro Acosta bersama Red Bull KTM Factory sejatinya masih berlaku hingga Desember 2026. Namun, masalah finansial yang dialami pabrikan KTM diyakini turut memengaruhi tim balap mereka di MotoGP.
Seperti diketahui, Pedro Acosta memulai debutnya di MotoGP musim lalu setelah menjuarai kelas Moto2 tahun sebelumnya. Di musim debutnya, ia terpilih sebagai "Best Rookie 2024".
Pedro Acosta (37) saat melakukan uji coba motor KTM RC16 terbaru dengan bentuk fairing baru warna putih--Twitter Red Bull KTM Factory Racing @KTM_Racing
Acosta merupakan aset berharga bagi KTM, sejak awal kariernya di Red Bull Rookies Cup hingga naik ke MotoGP, semuanya bersama KTM. Tak heran, KTM membentenginya dengan klausul penalti pelepasan yang cukup tinggi.
Rumor yang beredar di paddock MotoGP menyebutkan bahwa nilai penalti pelepasan Pedro Acosta pada Desember 2025 berada di kisaran enam hingga tujuh juta euro. Honda Factory disebut-sebut sebagai satu-satunya pabrikan yang mampu menebus klausul tersebut.
Rumor kepindahan Pedro Acosta dan Toprak Razgatlioglu ke Honda Factory MotoGP juga sempat dibahas oleh Peter Bom, mantan crew chief MotoGP, dalam podcast-nya bersama jurnalis Mat Oxley, saat WSBK seri Assen akhir pekan kemarin.
BACA JUGA:Sirkuit Phillip Island Dihantui Kecelakaan: Rea Patah Tulang, Toprak Terjatuh
BACA JUGA:Spekulasi Cedera Toprak Razgatlioglu, ROKiT BMW Motorrad Pilih Bungkam
Peter Bom sendiri adalah sosok yang berpengalaman di dunia MotoGP. Ia pernah menjadi crew chief bagi sejumlah pembalap ternama seperti Stefan Bradl, Cal Crutchlow, Chris Vermeulen, dan Neil Hodgson.
Pencapaian terbesarnya adalah saat menjadi crew chief Danny Kent di tim Leopard Racing, yang berhasil menjadi juara dunia kelas Moto3 pada tahun 2015.
Jika rumor ini benar, maka RC213V milik Luca Marini bisa saja digunakan oleh Pedro Acosta pada musim 2026. Dengan demikian, Honda Factory akan memiliki dua pembalap Spanyol—Joan Mir dan Pedro Acosta—di musim tersebut.
Meskipun masih berupa rumor, tanda-tanda tersebut semakin menguat, terutama mengingat kontrak Marini akan habis pada Desember 2025.
Sementara itu, untuk Toprak Razgatlıoğlu, pendekatan yang dilakukan Honda Factory dikabarkan sedikit berbeda. Saat WSBK seri Assen, manajer Toprak, Kenan Sofuoglu, terlihat berada di paddock tim Honda WSBK, berbincang dengan petinggi HRC, termasuk Takeo Yokohama—sosok senior yang kini menempati posisi penting di kantor pusat HRC di Tokyo.
Toprak disebut akan bergabung dengan Honda WSBK terlebih dahulu pada musim 2026, mengendarai Honda CBR1000RRR Fireblade, sebelum pindah ke Honda Factory MotoGP pada musim 2027. Harapannya, Toprak dapat membawa tim HRC WSBK bersaing memperebutkan gelar juara dunia.
BACA JUGA:Patah Enam Tulang Rusuk, Jorge Martin Dibanjiri Dukungan dari Rival dan Fans MotoGP
BACA JUGA:Duh! 6 Tulang Rusuk Jorge Martin Patah di MotoGP Qatar 2025
Kenapa menunggu hingga 2027?
Hal ini berkaitan dengan regulasi baru MotoGP yang akan diberlakukan pada 2027, termasuk perubahan pemasok ban dari Michelin ke Pirelli. Karena Toprak terbiasa dengan ban Pirelli di WSBK, langkah ini dianggap sebagai transisi yang ideal.
Kenan Sofuoglu menyatakan bahwa keputusan mengenai masa depan Toprak akan diumumkan dalam dua hingga empat minggu ke depan.
Rumor paddock WSBK juga menyebutkan bahwa kemungkinan Toprak bergabung dengan pabrikan Honda atau Yamaha pada musim 2026 masih terbuka.
Bahkan, Sofuoglu juga membuka peluang bagi Toprak untuk membalap bersama tim satelit di MotoGP, mengingat banyak tim satelit kini mendapat dukungan penuh dari pabrikan.
Menarik untuk ditunggu, apakah rumor kepindahan Pedro Acosta dan Toprak Razgatlıoğlu ke Honda Factory MotoGP akan menjadi kenyataan? (*)