Patah Enam Tulang Rusuk, Jorge Martin Dibanjiri Dukungan dari Rival dan Fans MotoGP

Patah Enam Tulang Rusuk, Jorge Martin Dibanjiri Dukungan dari Rival dan Fans MotoGP

Unggahan foto kondisi terkini pembalap tim Aprilia Racing MotoGP, Jorge Martin, dalam bentuk kolase--Twitter Swinxy @Swinxy

HARIAN DISWAY - Jorge Martin kembali menjadi sorotan dunia MotoGP, bukan karena aksinya di lintasan, melainkan akibat kecelakaan hebat yang dialaminya di GP Qatar 2025.

Cedera serius berupa patah enam tulang rusuk dan pneumotoraks membuatnya harus dirawat intensif di rumah sakit, memicu gelombang dukungan dan simpati dari para rival serta penggemar di seluruh dunia.

Kita mungkin tidak selalu mengikuti media sosial, apalagi untuk menyimak cerita ratusan pembalap dan tim di kompetisi balap dunia. Namun pagi ini, 15 April 2025 waktu Eropa, perhatian tertuju pada kondisi pembalap tim Aprilia Racing MotoGP, Jorge Martin.

Kecelakaan memang tak bisa dihindari, dan bisa menimpa siapa saja. Insiden tunggal yang dialami Jorge Martin pada Grand Prix Qatar, Minggu 13 April 2025, sontak mengguncang paddock MotoGP.

BACA JUGA:Duh! 6 Tulang Rusuk Jorge Martin Patah di MotoGP Qatar 2025

BACA JUGA:MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez Bertabrakan dengan Alex, Siapa yang Salah?

Kejadian tersebut terjadi di tikungan ke-12 menjelang lap ke-14. Pembalap asal Spanyol itu terjatuh dengan keras, terpental, dan meluncur di atas aspal area run-off sirkuit Qatar. Ia bahkan terseret bersama motornya beberapa meter sebelum akhirnya bisa duduk berlutut dan membungkuk di atas lintasan.

Martin langsung mendapat penanganan dari marshall di pinggir lintasan sebelum dibawa ke medical center untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Jorge Martin mengalami trauma dada. Ia sadar dan tidak mengalami masalah pada anggota tubuhnya," demikian pernyataan resmi dari tim Aprilia yang dikutip dari situs resmi MotoGP.


Jorge martin crash di lap 14 GP Qatar. -MotoGP Official-

Namun, pemeriksaan lanjutan menunjukkan bahwa Martin mengalami memar tulang rusuk di bagian kanan dada, disertai indikasi pneumotoraks — kondisi di mana terdapat udara abnormal dalam rongga pleura yang dapat menyebabkan paru-paru tertusuk. Ia pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hamad di Doha.

Beberapa jam kemudian, Aprilia Racing memberikan informasi lebih detail. Hasil CT scan menunjukkan gejala pneumotoraks yang meningkat, sehingga tim medis harus memasang drainase pada saluran pernapasannya.

"Jorge Martin harus menjalani observasi selama beberapa hari di rumah sakit hingga kondisinya stabil," jelas juru bicara Aprilia.

BACA JUGA:MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez Menang dengan Winglet Belakang Hancur

BACA JUGA:MotoGP Qatar 2025: Pecco Bagnaia Finis ke-8 di Sprint Race, Ini yang Disalahkan

"Pemeriksaan akhir juga mengungkap adanya enam tulang rusuk yang patah pada bagian belakang kanan, dari ruas pertama hingga keenam," lanjutnya.

Pada malam 14 April 2025 waktu Qatar, Jorge Martin memposting foto kondisinya melalui akun Instagram pribadinya @89JorgeMartin.


Dalam unggahan tersebut, ia terlihat berbaring di ranjang rumah sakit dengan selang oksigen di hidung, kabel-kabel pemantau melekat di dadanya, dan infus terpasang di lengan kiri.

Ia menulis, “Syukurlah, bisa saja ini lebih buruk lagi. Saya akan berusaha terus memberi kabar,” begitu terjemahan bebas dari caption yang ia tulis.

Unggahan itu langsung memicu gelombang dukungan dari para pembalap MotoGP, sahabat, serta para penggemar.

Dua pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez — rival utama Jorge Martin di lintasan — turut menyampaikan dukungan melalui akun Instagram mereka.

BACA JUGA:Hasil Sprint Race MotoGP Qatar: Marc Marquez Tak Terbendung, Alex Tempel Ketat

BACA JUGA:Tinggal Selangkah Lagi! Jorge Martin Tunggu Lampu Hijau di MotoGP Qatar

Francesco Bagnaia, lewat akun @Pecco63, membagikan pesan singkat penuh makna: “Ayo Jorge, kamu yang hebat,” ujarnya.

Marc Marquez, juara dunia tujuh kali, menuliskan pesan dari akun instagramnya @marcmarquez93, “Tetaplah kuat. Saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya harap kamu bisa keluar dari situasi buruk ini secepat mungkin,” tulis Marquez.

Marquez, yang juga pernah melewati masa pemulihan panjang akibat cedera, memberi nasihat agar Martin menghormati tubuhnya dan tidak terburu-buru kembali ke lintasan — berdasarkan pengalaman pahit yang pernah ia alami sendiri.

Sementara Jorge Martin masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hamad, seluruh dunia MotoGP berharap ia segera pulih, kembali membalap, dan mempertahankan gelarnya sebagai juara dunia MotoGP 2024.

Sahabat baiknya sekaligus mantan pembalap MotoGP, Aleix Espargaro, juga mengungkapkan dukungan. "Beranilah, saudaraku. Ini tidak adil dan kamu tidak pantas menerima ini. Aku yakin hidup akan memberimu ganjaran," tulisnya.

Hingga kini, belum ada kepastian kapan Jorge Martin dapat meninggalkan Rumah Sakit Hamad di Doha. Satu hal yang pasti: semangat dan doa dari seluruh komunitas MotoGP akan terus menyertainya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: