Selain itu, proses pemindahan layanan eSIM antar perangkat bisa sedikit lebih rumit dibanding SIM fisik. Karena sering kali memerlukan prosedur dari pihak operator atau akses ke internet.
Dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, baik SIM fisik maupun eSIM menawarkan solusi tersendiri sesuai kebutuhan pengguna.
Namun dengan hadirnya regulasi pemerintah yang mendorong adopsi eSIM masa depan, konektivitas di Indonesia tampaknya akan semakin mengarah ke teknologi yang lebih praktis dan digital. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura.