HARIAN DISWAY - Generasi Z, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.
Sebagai generasi yang tumbuh besar dengan teknologi dan media sosial, cara mereka berkomunikasi dan mengekspresikan diri cenderung berbeda dengan generasi sebelumnya.
Salah satu fenomena yang menarik adalah kebiasaan mereka untuk menulis panjang lebar di notes atau caption media sosial. Apa yang memotivasi mereka untuk menulis panjang-panjang di platform digital, dan mengapa ini bisa menjadi kebiasaan yang begitu populer?
BACA JUGA: Alasan Gen Z Punya Banyak Side Account di IG dan X
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kebiasaan Gen Z dalam menulis panjang adalah keinginan mereka untuk mengekspresikan diri.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center, Gen Z sangat mengutamakan kebebasan untuk berekspresi dan berbagi pemikiran secara terbuka.
Dengan kemajuan teknologi, mereka memiliki akses mudah untuk berbagi pemikiran dan perasaan mereka kepada audiens yang lebih luas.
BACA JUGA: Gen Z dan Fenomena Tidak Takut Dipecat, Apa Sebabnya?
Hal ini menciptakan dorongan untuk berbicara lebih banyak tentang pengalaman pribadi, masalah sosial, dan pandangan hidup mereka.
Salah satu fenomena yang menarik daei Gen Z adalah kebiasaan mereka untuk menulis panjang lebar di notes atau caption media sosial. --iStockphoto
Di era digital, platform seperti Instagram, X, atau TikTok memberikan kesempatan untuk menulis caption panjang atau membuat status yang mendalam.
Bagi Gen Z, ini adalah ruang untuk menceritakan kisah mereka dengan lebih jelas dan jujur. Mereka tidak hanya ingin mengunggah gambar atau video, tetapi juga ingin memberikan konteks atau cerita di balik setiap unggahan.
BACA JUGA: Perbedaan Gaya Konsumsi Media: TikTok bagi Gen Z, Instagram bagi Milenial
Dalam banyak kasus, caption panjang menjadi cara mereka untuk berbicara tentang isu-isu yang penting, dari kesehatan mental hingga ketidaksetaraan sosial.
Seiring dengan kemajuan teknologi, terutama perkembangan aplikasi media sosial, Gen Z memiliki lebih banyak kebebasan dalam mengekspresikan diri melalui tulisan.
Sebagai generasi yang akrab dengan internet, mereka tidak terikat oleh batasan ruang dan waktu yang ada di media tradisional.