Dalam pertemuan tersebut, AS dikabarkan juga meminta Jepang untuk meningkatkan pembelian produk pertahanan dari AS dan mengambil langkah untuk memperkuat nilai tukar yen terhadap dolar.
Melalui akun media sosialnya, Presiden Trump menyebut pertemuan dengan Akazawa sebagai sebuah kemajuan besar.
BACA JUGA:Tarif Trump Bikin Industri Game Jepang Goyang
Akazawa kemudian melanjutkan diskusi dengan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, serta Perwakilan Perdagangan AS, Jamieson Greer.
Akazawa mengungkapkan bahwa pemerintahan AS menginginkan kesepakatan perdagangan dicapai dalam masa tenggang 90 hari tersebut. Ia menegaskan bahwa Jepang juga ingin menyelesaikan negosiasi sesegera mungkin.
Meskipun tidak membahas secara langsung nilai tukar yen, Akazawa menekankan bahwa tarif yang dikenakan terhadap Jepang sangat merugikan industri, investasi, dan lapangan kerja di kedua negara.
BACA JUGA:Prabowo: Kita Harus Mandiri Menghadapi Politik Tarif Trump
Ia menjelaskan bahwa Jepang sudah menyampaikan permintaan tegas agar AS meninjau kembali kebijakan tarif tersebut karena merugikan investasi dan lapangan kerja di kedua negara.
Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan negosiasi pada bulan yang sama dan akan menggelar pertemuan lanjutan di tingkat menteri maupun teknis.
Jepang juga menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua negara.
BACA JUGA:Penundaan Tarif Impor Trump Bikin Lega, Indonesia Jajaki Negosiasi dengan AS
Langkah ini diharapkan dapat meredakan ketegangan dagang dan memperkuat hubungan ekonomi strategis antara Jepang dan Amerika Serikat di kawasan Asia-Pasifik.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.