Marak Kasus Pelecehan Pasien, Kemenkes Akan Pakai Tes Kejiwaan MMPI untuk Seleksi Dokter, Begini Penjelasanya

Sabtu 19-04-2025,16:32 WIB
Reporter : Ainun Nabilah*
Editor : Taufiqur Rahman

9. Hipomania: mengukur tingkat kegembiraan lebih ringan yang ditandai dengan suasana hati yang gembira tetapi tidak stabil, kegembiraan psikomotorik dan pelarian ide.

10. Introversi sosial: mengukur introversi dan ekstroversi sosial seseorang.

BACA JUGA:Soal Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter, Edy Wuryanto Sebut Pengawasan Etik dan Moral Dunia Medis Lemah

Selanjutnya, 4 skala validitas yang dirancang untuk mengukur sikap dan pendekatan seseorang terhadap tes MMPI-2 adalah sebagai berikut.


Ilustrasi/Tes kepribadian --

1. Kebohongan: mengidentifikasi individu yang secara sengaja berusaha menghindari menjawab MMPI dengan jujur dan terus terang.

2. F: mendeteksi cara-cara yang tidak biasa atau tidak lazim dalam menjawab butir-butir tes, seperti jika seseorang mengisi tes secara acak.

3. Back F: mengukur masalah yang sama seperti skala F, kecuali hanya pada paruh kedua tes.

4. K: mengidentifikasi psikopatologi pada seseorang yang seharusnya memiliki profil dalam rentang normal. Skala ini mengukur pengendalian diri, hubungan keluarga, dan interpersonal. Mereka yang mendapat skor tinggi pada skala ini sering kali dianggap defensif.(*)

BACA JUGA:KKI Buka Layanan Pengaduan Pasien yang Jadi Korban Pelanggaran Etika Dokter

*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Kategori :