HARIAN DISWAY - Everton gagal menang di laga kandang terakhir mereka musim ini melawan Manchester City, Sabtu 19 April 2025. Laga Everton vs Man City yang digelar di pekan ke-33 Liga Inggris itu berakhir dengan skor 0-2 untuk sang tamu.
Laga yang digelar di Goodison Park, kandang Everton itu berlangsung cukup menarik. Everton yang selama ini kerap menjadi Giant Killer atau pembunuh tim besar sebenarnya sedang kedatangan lawan yang sedang berupaya bangkit. Yap. musim ini memang menjadi tren terburuk Manchester City dalam 5 tahun terakhir.
Meskipun sudah menjauhi zona degradasi dan bertengger di papan tengah, Everton berusaha masuk ke Top 10 untuk finis terbaik sejak musim 20/21.
Selain itu, laga Everton vs Man City itu juga menjadi laga terakhir di Stadion Goddison Park, sebelum Everton pindah ke stadion baru.
Manchester City sendiri punya misi menambah selisih poin dengan Chelsea dan Aston Villa dalam penggejaran zona terakhir Liga Champions.
The Cityzens hanya memiliki selisih satu poin, jadi kemenangan melawan The Toffees merupakan harga mati.
"Saya harus mengatakan bahwa kemenangan ini mengesankan. Kami punya lima laga tersisa setelah ini. Dan menang di Goodison Park, dengan momen tak terlupakan ini sangatlah penting," ucap Pep Guardiola, pelatih Manchester City soal kemenangan timnya di menit akhir atas Everton.
"Stadion ini akan dirindukan. Sebuah kehormatan bisa datang ke Goodison Park selama beberapa tahun," tambah pelatih Spanyol tersebut soal Everton yang akan pindah stadion.
BACA JUGA:Preview Everton vs Manchester City: The Cityzen Tanpa Erling Haaland dan Ederson Apa Kabar?
Jalannya Pertandingan Everton vs Man City
Everton mendapatkan peluang terlebih dulu lewat bola lambung dari baris pertahanan mereka. Winger Senegal, Iliman Ndiaye melakukan touch yang bagus di sisi kiri.
Ia mengirimkan crossing ke arah Alan Doucoure. Sayang bola tak bisa dieksekusi dengan baik oleh Alan Doucoure, bola keluar untuk tendagan gawang.
Pada 10 menit awal pertandingan, Manchester City masih kebingungan dengan absennya Erling Haaland. Mereka tidak punya target man di depan sebagai pemantul dan penerima bola.
Omar Marmoush yang menggantikan peran Haaland sebagai False 9, masih beradaptasi pada tempo Liga Inggris. Ia terlihat tidak bisa memainkan peran tersebut dengan baik.
Sementara Everton beberapa kali memberikan ancaman, sayangnya finishing mereka kurang klinis.
Misalnya dundulan James Tarkowski yang melebar saat menerima crossing dari sepak pojok.