Meskipun bermain bertahan, lewat serangan balik, tapi Everton karap kali bisa memanafaatkan set piece untuk menciptakan peluang di gawang Man City.
Laga Everton vs Man City menjadi seru di menit ke-20 sampai ke-30. Kedua tim saling berbalas serangan.
Terlihat terlena, barisan pertahanan Manchester City melakukan kesalahan di menit ke-31. Stefan Ortega memberikan umpan ke Nico O'Reilly yang terkejut diumpan saat di-pressing. Lantaran panik, bola dibalikkan dengan melambung. Untungnya Ruben Dias menyundul bola dengan baik agar jatuh kembali ke tangan Ortega.
Di akhir laga Bernardo Silva dengan bantuan Mattheus Nunes mencoba melakukan permainan satu-dua. Berhasil membuat lini pertahanan Everton kocar-kacir, Nunes melakukan tembakan yang diselamatkan oleh kiper Everton Jordan Pickford.
Peluang itu menghasilkan tendangan pojok yang dikirim oleh Kevin de Bruyne yang ditinju keluar oleh Pickford.
Setelah itu wasit meniup peluit panjang yang mengakhiri babak pertama yang tidak banyak aksi.
Dari data statistik babak pertama City hanya mencatatkan dua tendagan tepat sasaran.
Dengan kualitas di lini depan seperti Omar Marmoush, Savinho, Kevin de Bruyne, dan Bernardo Silva, performa Man City tak ubahnya tim medioker.
Yang menarik Omar Marmoush mencatatkan touches paling sedikit sebagai pemain Manchester City padahal timnya mendominasi penguasaan bola.
BACA JUGA:Update Klasemen Liga Inggris: Newcastle Meledak, Liverpool Sedikit Lagi Juara!
Babak Kedua Everton vs Man City
Memasuki babak kedua, pelatih Everton Dadvid Moyes menarik keluar James Tarkowski. Ia memasukkan Michael Keane. Pergantian yang cukup mengejutkan karena bek inggris tersebut bermain baik.
Setelah kick off babak kedua, Everton langsung mengancam lewat Alan Doucoure. Ia memanfaatkan sapuan kurang bagus dari Stefan Ortega saat mencoba meninju crossing.
Bola liar mengarah ke Doucoure coba ditendang tapi sukses diblokir oleh Ruben Dias. Stefan Ortega memang membuat beberapa keputusan yang kurang menyakinkan di laga itu.
Mencoba menekan Everton, Manchester City mulai menguasai permainan sepenuhnya. Omar Marmoush juga tampak lebih presisi dalam gerakan tanpa bola setelah dapat beberapa instruksi saat turun minum.
Ia sempat melepaskan tendangan, sayang kurang bertenaga hingga bisa ditangkap oleh Jordan Pickford dengan mudah.