Mendagri Buka Suara soal Skenario Retret Kedua Kepala Daerah

Minggu 20-04-2025,10:44 WIB
Reporter : Devia Nafasya
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Setelah sukses digelar di Magelang, program retret untuk para kepala daerah kini memasuki babak baru.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengumumkan bahwa gelombang kedua akan segera digelar. Yakni dengan dua pasangan kepala daerah anyar sebagai peserta: John Tabo dan Ones Pahabol dari Papua Pegunungan, serta Hidayat Arsani dan Hellyana dari Kepulauan Bangka Belitung

Menariknya, lokasi kegiatan kemungkinan tak lagi di Magelang. Apa skenario yang disiapkan pemerintah untuk pembekalan gelombang kedua ini?

BACA JUGA:19 Kepala Daerah di Jateng Tunda Ikut Retreat di Magelang Buntut Instruksi Megawati

BACA JUGA:Pasca Dilantik, Kepala Daerah Akan Jalani Retreat di Akmil Magelang

“Nanti ini akan ditambah yang dua ini, jadi sudah kita buat skenario nanti kita tambah yang dua ini, nanti kita sampaikan,” ujar Tito pada Minggu, 20 April 2025.

Namun, Tito belum memberikan penjelasan secara terperinci terkait isi skenario. Ia memilih untuk menyampaikannya di lain waktu. “Nanti kita sampaikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah melantik para kepala daerah tersebut di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 17 April 2025. 

BACA JUGA:Retret Kepala Daerah Digelar Lagi Tahun Depan, PAN dan Demokrat Kompak Mendukung

BACA JUGA:Malam Terakhir Retret Magelang, Prabowo, Jokowi, dan SBY Nyanyi Bareng Dengan Seragam Komcad

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya juga turut memberikan pernyataan terkait retret gelombang kedua kemungkinan tidak diadakan di tempat yang sama dengan sebelumnya. 

Sebelumnya, lokasi retret berada di Magelang. Namun, untuk kali ini, ada kemungkinan lokasi berpindah. 

“Ada opsi tempat-tempat lain. Tapi, tentunya karena pesertanya tidak sebanyak angkatan pertama,” jelasnya.

BACA JUGA:Susul Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Ikut Retret di Magelang

BACA JUGA:Wamendagri Sebut 10 Kepala Daerah PDIP Absen di Retret Akmil, Ada Gubernur Bali hingga Bupati Asmat, Ini Penjelasan Resminya

Kategori :