Ia murni merupakan bentuk hiburan. Sebuah konten yang tidak memiliki tujuan lain selain mengundang tawa melalui absurditasnya.
Namun, di balik kesan “tidak bermutu” yang mungkin muncul, tren itu sesungguhnya mencerminkan kreativitas dan kebebasan berekspresi generasi digital.
BACA JUGA: Unesa Buka Prodi S-1 Artificial Intelligence, Jalur Golden Ticket Dibuka 10 Maret 2025
Gaya penyajiannya yang tidak biasa, penggunaan teknologi AI dalam visualisasi, serta keberanian untuk menghadirkan sesuatu yang tidak lazim, menunjukkan bagaimana platform digital telah menjadi ruang terbuka untuk eksplorasi humor yang tidak konvensional.
Fenomena seperti Bombardino Crocodilo menunjukkan bahwa tren di dunia digital tidak selalu harus serius atau penuh makna. Kadang, justru konten yang paling tidak masuk akal dapat menciptakan ruang tawa yang dibutuhkan banyak orang di tengah tekanan kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks itu, Bombardino Crocodilo bukan hanya sekadar karakter buaya terbang yang menjatuhkan bom. Tetapi juga representasi dari bagaimana dunia maya memberi tempat bagi kreativitas liar dan humor yang bebas dari batasan konvensional. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya.