Bombardino Crocodilo, Fenomena Karakter Absurd di Balik Tren Brainrot AI

Selasa 22-04-2025,14:00 WIB
Reporter : Pingki Maharani*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Belakangan ini, media sosial, khususnya TikTok dan Instagram, diramaikan oleh kemunculan sosok fiksi yang unik dan absurd bernama Bombardino Crocodilo, atau dalam beberapa unggahan disebut juga Crocodilo Bombardiro.

Karakter itu memancing perhatian luas. Karena keanehannya yang menggelitik rasa penasaran sekaligus mengundang tawa. Lalu, sebenarnya apa dan dari mana asal karakter itu?

Bombardino Crocodilo merupakan tokoh fiksi yang lahir dari tren digital bernama Brainrot AI. Fenomena itu dikenal sebagai bentuk konten yang secara sengaja menampilkan visual dan narasi yang tidak masuk akal, sering kali bersifat dramatis dan berlebihan.

BACA JUGA: Memahami Kecanggihan Artificial Intelligence (AI) yang Menggerus Lapangan Pekerjaan

Istilah brainrot diambil dari bahasa gaul internet yang merujuk pada jenis hiburan yang dianggap “merusak otak”. Bukan dalam arti negatif. Melainkan karena keanehannya yang adiktif. Karakter Bombardino digambarkan sebagai seekor buaya yang dapat terbang dan menjatuhkan bom dari udara.

Dalam terjemahan bebas dari bahasa Italia, crocodilo berarti buaya, sementara bombardino, meski bukan kosakata umum, merujuk pada bom kecil atau granat. Gabungan keduanya menghasilkan nama yang terdengar dramatis sekaligus jenaka: Crocodilo Bombardiro atau Buaya Pengebom.

Popularitas karakter itu bermula dari unggahan TikTok oleh akun @Oogwayl, yang memparodikan dirinya menangis secara dramatis setelah “menemukan” Bombardino Crocodilo.

Format yang absurd itu mendapat respons yang sangat positif dari komunitas pengguna, yang kemudian menciptakan versi-versi mereka sendiri.

BACA JUGA: Dosen Artificial Intelligence

Salah satu kreator yang turut mendorong penyebaran karakter itu adalah akun @Donutdude44417, yang secara konsisten mengunggah video animasi dengan tema dramatik dan gaya penceritaan yang berlebihan.

Dari situlah Bombardino Crocodilo kemudian menjadi bagian dari subkultur yang dikenal sebagai Italian Brainrot, yaitu kumpulan konten bertema absurd yang mengadopsi visual AI, narasi text-to-speech beraksen Italia, serta latar belakang musik yang sengaja dibuat berlebihan.


Bombardino Crocodilo kemudian menjadi bagian dari subkultur yang dikenal sebagai Italian Brainrot. --Pinterest

Dalam perkembangannya, Bombardino Crocodilo bahkan mulai muncul bersama karakter absurd lain. Seperti Tim Cheese dan John Pork, membentuk semacam lore atau dunia fiktif tersendiri yang semakin kompleks dari waktu ke waktu.

BACA JUGA: Presiden Jokowi: Jangan Takut dengan AI, Menkominfo Susun SE Etika Artificial Intelligence

Berbeda dengan banyak tren internet yang mengandung pesan sosial atau kritik budaya, Bombardino Crocodilo tidak dirancang untuk menyampaikan makna yang mendalam.

Kategori :