HARIAN DISWAY- Film Havoc t ayang secara global di platform streaming Netflix mulai 23 April 2025. Dibintangi Tom Hardy, film itu menghadirkan kombinasi genre aksi, thriller, kriminal, dan petualangan yang menegangkan dan siap memacu adrenalin
Di bawah arahan sutradara Gareth Evans, yang merupakan sosok di balik kesuksesan film The Raid, Havoc menjanjikan aksi laga sangat brutal dan cerita yang penuh intrik. Tom Hardy tampil sebagai pemeran utama, didukung oleh jajaran aktor berbakat. Seperti Jessie Mei Li, Timothy Olyphant, Forest Whitaker, Xelia Mendes-Jones, dan Serhat Metin. BACA JUGA:Profil 7 Aktor Bullet Train Explosion, dari Aktor Terbaik Sampai Mantan TokusatsuSinopsis Havoc
Kota yang tampak lengang dan tenang. Namun, di dalamnya menyimpan banyak tindak kejahatan. Film Havoc membawa penonton ke dalam sisi lain dunia yang lebih gelap. Penuh dengan kriminalitas, korupsi, dan pengedar narkoba.
Kejahatan sehari-hari sangat lumrah terjadi. Walker, seorang detektif, yang dibintangi oleh Tom Hardy, telah lama berkubang dalam dunia gelap kota itu. Bahkan bertemu orang-orang yang kebal hukum.
Kisah dimulai ketika sebuah transaksi oleh kartel narkoba di pusat kota berakhir dengan kekacauan. Saling todong senjata hingga tubuh berlumuran darah. Terdapat 9 mayat tergeletak akibat kejadian itu. BACA JUGA:Profil 7 Aktor Bullet Train Explosion, dari Aktor Terbaik Sampai Mantan Tokusatsu Walker dan Polisi menemukan jejak kejahatan yang lebih besar dari yang mereka duga: jaringan kriminal bawah tanah dan pasar gelap yang saling terkait dengan elit politik dan penegak hukum.Film Havoc karya Gareth Evans akan segera tayang pada 25 April di platform streaming Netflix--IMDb Havoc Seorang politisi melaporkan bahwa putranya telah hilang dan mungkin menjadi korban penculikan akibat insiden berdarah tersebut. Walker pun ditugaskan untuk menyelidikinya. Ia berusaha menyelamatkan anak dari politisi tersebut. BACA JUGA:Sinopsis Mickey 17, Thriller Sci-Fi Karya Bong Joon Ho yang Dibintangi Robert Pattinson Namun, Walker bukanlah polisi biasa. Ia adalah sosok yang tegas, memiliki luka batin, dan terbiasa bekerja sendiri. Metode yang dipakai sering kali menyimpang dari aturan. Ditemani oleh Ellie (Jessie Mei Li), seorang detektif muda yang baru saja naik pangkat, keduanya menyusuri lorong-lorong gelap kota yang penuh jebakan dan ancaman. Ellie yang idealis sering kali berbenturan dengan logika Walker yang keras dan tidak percaya pada sistem hukum. BACA JUGA:Star Wars: Starfighter Tayang 2027, Dibintangi Ryan Gosling dan Dibesut Sutradara Deadpool & Wolverine Dalam pencarian anak politisi tersebut, mereka menemukan fakta bahwa jaringan kriminal yang mereka hadapi dipimpin oleh Vincent (Timothy Olyphant). Ia merupakan bos kartel narkoba yang kejam. Namun, sangat terorganisir dan tidak tersentuh oleh hukum. Tidak hanya Vincent saja. Ternyata banyak sekali para kartel dan mafia yang memiliki keterikatan satu dengan yang lain. Vincent mengendalikan kota dari balik layar, memperalat polisi korup dan pejabat tinggi untuk memperluas kekuasaannya. BACA JUGA:Trailer Fantastic Four: The First Step Ungkap Kehadiran Silver Surfer dan Galactus Bersamaan dengan itu, politisi yang dimaksud adalah Lawrence Beaumont (Forest Whitaker). Ia mulai menunjukkan peran ambigu: apakah ia seorang penyelamat atau justru dalang di balik kekacauan? Sebab, dia ingin menyelamatkan keluarganya. Namun, dia juga seolah menutup-nutupi kenyataan yang sebenarnya. Konflik semakin memanas ketika Walker menemukan bahwa ia bukan hanya menghadapi para penjahat. Tapi juga sistem hukum yang telah bobrok dari akar-akarnya. BACA JUGA:Trailer Fantastic Four: First Steps Dirilis, Ini Penjelasan dan Spekulasinya
Film Havoc yang digarap oleh Gareth Evans akan segera tayang secara global di Netflix pada 25 April 2025--IMDb Dalam satu adegan intens, Walker dan Ellie hampir terbunuh dalam penyergapan yang ternyata dirancang oleh kolega mereka sendiri. Yakni seorang polisi yang telah di suap oleh bos kartel narkoba tersebut. Namun perjuangan Walker bukan hanya masalah eksternal. Ia juga bergulat dengan trauma masa lalunya. Walker pernah merasakan kehilangan anak, perceraian, serta rasa bersalah karena keputusan-keputusan kelam yang pernah ia ambil selama bertahun-tahun di kepolisian. Penonton diajak menyelami sisi manusiawi dari seorang pria yang dianggap "anti-hero". Ketegangan mencapai puncaknya ketika Walker dan Ellie berhasil menemukan tempat penyanderaan anak politisi tersebut. BACA JUGA:Mengenal Male Gaze dan Female Gaze dalam Film Dalam adegan aksi laga brutal, Walker menghadapi para pembunuh bayaran yang dikirim untuk menghalangi mereka. Salah satunya adalah seorang wanita misterius (Michelle Waterson), yang ternyata memiliki koneksi personal dengan masa lalu Walker. Dengan luka di sekujur tubuh dan waktu yang hampir habis, Walker memilih untuk mempertaruhkan segalanya. Seperti karier, nyawa, bahkan keselamatan Ellie, demi menyelamatkan anak yang tidak bersalah. Sekaligus membeberkan seluruh jaringan kartel narkoba, juga para penegak hukum yang korupsi kepada publik. BACA JUGA:Sinopsis Heretic, Thriller Psikologis A24 yang Dibintangi Hugh Grant Dengan segala tindak kejahatan yang terjadi, apakah Walker mampu untuk membuka dan membocorkan bobroknya para penegak hukum di kota yang ia tempati?
Dibalik peran ekstremnya sebagai Detektif Walker, Tom Hardy sempat mengalami cidera saat syuting film Venom--IMDb Havoc Havoc bukan hanya kisah aksi penuh ledakan dan baku hantam. Melainkan cerita tentang manusia yang mencoba bertahan dalam dunia yang rusak. Tentang harapan yang lahir dari kehancuran. Dan tentang keberanian untuk melawan ketika semua orang memilih diam. Dengan kualitas akting luar biasa dari Tom Hardy dan penyutradaraan ala Gareth Evans, film itu menjadi salah satu film thriller paling ditunggu tahun 2025. (*) *)Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.