Jejak Karier Hamzah Sulaiman, Sosok Visioner di Balik The House of Raminten dan Hamzah Batik

Kamis 24-04-2025,11:03 WIB
Reporter : Andhini Tasya Maulita
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY – Hamzah Sulaiman atau yang lebih dikenal dengan Raminten telah berpulang pada usia 75 tahun.

Hamzah Sulaiman merupakan sosok yang visioner di balik lahirnya The House of Raminten dan Hamzah Batik. 

Tentu, dua brand itu tak asing lagi. Sebab, sukses menjadi ikon kuliner dan pariwisata yang terkenal di Yogyakarta.

Hamzah Sulaiman adalah anak bungsu dari pendiri Grup Mirota, yang dikenal sebagai sosok unik yang berhasil menggabungkan seni, tradisi, dan bisnis dalam satu identitas yang khas.

Ia merupakan anak terakhir dari lima bersaudara dalam keluarga yang dipimpin oleh Hendro Sutikno (Tan Kiem Tik) dan Tini Yunianti (Nyoo Tien Nio).

Hamzah sempat menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan jurusan Biologi, namun tidak menyelesaikannya.

Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Sanata Dharma dan mengambil jurusan Bahasa Inggris. 

BACA JUGA:Raminten atau Hamzah Sulaiman Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Hamzah bekerja sebagai pelayan di kapal pesiar pada 1970 dan menghabiskan tiga tahun bekerja di Amerika Serikat sebelum akhirnya kembali ke Indonesia karena ayahnya sakit.

Setelah kembali ke Yogyakarta, Hamzah bersama keluarganya melanjutkan bisnis keluarga, yakni Toko Mirota. Pada 1976, Hamzah membuka Mirota Batik, namun pada 2 Mei 2004 toko tersebut ludes terbakar habis.

Dengan semangat yang tak luntur, Hamzah kembali membangun toko tersebut dan mengganti namanya menjadi Hamzah Batik.

Kini, Hamzah Batik menjadi salah satu tempat yang dikenal oleh banyak orang sebagai pusat oleh-oleh khas Yogyakarta.

BACA JUGA:Jalan Tol Solo-Jogja Dukung Kelancaran Mudik, Fungsional dari Klaten Sampai Prambanan

Tidak hanya berfokus pada usaha tekstil, Hamzah juga terus berinovasi dalam mengembangkan usaha lain yang memperkenalkan kekayaan budaya Jawa. 

Salah satunya adalah restoran The House of Raminten yang didirikannya pada 2008. Di tempat itu, Hamzah berhasil menghadirkan suasana budaya Jawa yang autentik di tengah kehidupan modern. 

Kategori :