Bagi Devadata, pergantian personel adalah hal yang lumrah. Sebagai bagian dari sejarah band. "Itu juga upaya kami untuk mempertahankan band agar tetap ada. Tapi untuk saat ini, formasi ini telah solid," ujar Dandu.
Dalam proses pembuatan lagu, Devadata memiliki konsep jamming. Artinya, tiap lagu tercipta dari proses bermain musik bersama-sama.
BACA JUGA:Bais Jadi Vokalis Baru Power Metal, Kuat Nyanyikan She’s Gone Naik Dua Oktaf
"Seperti misalnya Dandu punya ritme pukulan tertentu. Kemudian tinggal disesuaikan oleh instrumen lain: gitar, bass, lalu vokal. Itulah cara kami menghasilkan sebuah lagu," ujar Ronald.
Demikian pula dengan lagu Lawan. Namun, proses rekaman single tersebut cukup lama. Sebab, ide-ide baru kerap bermunculan saat proses tersebut.
Hans D'satria, founder Musicology yang menangani mixing dan mastering lagu tersebut, mencatat setidaknya terdapat 30 kali revisi.
Devadata saat perilisan single Lawan, 27 April 2025. Mereka tetap setia di jalur metal hardcore.-Guruh DN-HARIAN DISWAY
BACA JUGA:Tutup Jatim Art Forum, Willyday Namali Sajikan Lir Ilir Berteknikal Metal
"Tiga puluh kali revisi itu saat proses mixing. Setelah semua clear dan sepakat, barulah memasuki tahap akhir: mastering," ungkapnya, kemudian tertawa.
Hal itu tentu banyak terjadi di kalangan musisi. Terlebih saat rekaman. Sebab, tiap personel memiliki visi dan kreativitas masing-masing soal permainan.
Pada era kekinian, Devadata masih tetap setia dengan genre metal. Idealisme tersebut bisa saja menjadi tantangan besar. Sebab, peta musik saat ini didominasi dengan lagu-lagu pop, K-Pop, musik senja, romansa, dan semacamnya.
BACA JUGA:Surabaya Herockmob 2024, 200 Musisi Mainkan Musik Rock
Namun, para personel Devadata tak ambil pusing. Bagi mereka, genre adalah persoalan selera. Masih banyak penggemar musik metal. Pun, mereka telah memiliki basis penggemar sendiri.
"Lepas dari itu semua, dengan perilisan Lawan, kami ingin membuktikan bahwa Devadata masih ada. Dan kami akan tetap berkarya," ungkap Dandu.
Devadata terus melawan dengan Lawan. Tetap setia pada jalur idealisme mereka. Ke depan, mereka berencana menelurkan berbagai karya. Dari single hingga album.
BACA JUGA:Parkinson Sawung Jabo, Dag-dig-dug Sirkus Barock jelang Konser Kado Nggo Jabo