BACA JUGA: Microsoft Luncurkan Surface Laptop 6: Laptop AI Harga Rp 20 Jutaan
Sebagai langkah perlindungan, sistem akan mematikan perangkat secara otomatis untuk mencegah kerusakan lebih parah pada komponen internal.
4. Kerusakan pada Komponen Hardware
Masalah yang lebih serius bisa berasal dari kerusakan hardware seperti pada motherboard, IC power, atau konektor baterai. Komponen yang rusak akan membuat aliran listrik terganggu sehingga perangkat tidak mampu beroperasi dengan stabil.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat usia perangkat yang sudah lama, benturan keras, atau pernah terendam air.
BACA JUGA: Kenapa Banyak Orang Balik Pakai HP Jadul Buat Detoks Digital?
5. Aplikasi Bermasalah dan Memori Penuh
Beberapa aplikasi yang berjalan di latar belakang tanpa kontrol dapat mengonsumsi memori dan daya yang besar secara tiba-tiba sehingga membuat sistem crash.
Selain itu, penyimpanan internal yang hampir penuh juga membuat performa ponsel menurun drastis yang berujung pada matinya perangkat secara otomatis.
6. Kerusakan pada Firmware
Firmware merupakan bagian penting dalam perangkat yang mengatur kerja sistem operasi dengan perangkat keras. Ada banyak hal yang menyebabkan sistem bisa menjadi tidak stabil dan menyebabkan ponsel sering mati.
BACA JUGA: Gemini Hadir di Wear OS, Google Assistant Segera Pensiun?
Misalnya jika firmware mengalami kerusakan akibat proses pembaruan yang gagal, modifikasi sistem, atau gangguan dari aplikasi ilegal. Gejala dari kerusakan firmware bisa berupa perangkat sering restart, layar tidak responsif, atau ponsel tidak bisa menyala sama sekali.
HP yang sering mati sendiri bisa disebabkan oleh baterai rusak atau sistem yang bermasalah dan dapat diatasi dengan memperbarui sistem atau membawanya ke teknisi. --Freepik
Solusi Mengatasi HP yang Sering Mati Sendiri
Ponsel yang sering mati sendiri dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi permasalahan ini, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pengguna secara mandiri maupun dengan bantuan pihak profesional.