Arsenal vs PSG di Liga Champions, Mikel Arteta Optimistis Ciptakan Sejarah

Selasa 29-04-2025,20:00 WIB
Reporter : Rio Valentino*
Editor : Retna Christa

"Dan saya benar-benar berharap semua orang yang datang ke Emirates besok, dan semua yang menonton serta mendukung kami, membawa energi itu bersama mereka," katanya dengan semangat.

Ketika ditanya apakah hubungan antara klub dan para pendukung saat ini adalah yang terbaik sejak Mikel bergabung dengan Arsenal sebagai pemain, dia menjawab iya dan menambahkan bahwa hubungan tersebut masih bisa ditingkatkan.


Real Madrid menjamu Arsenal pada leg kedua perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari, 17 April 2025-Tangkapan Layar Instagram@realmadrid-

Ia mengatakan, setelah mengalahkan Real Madrid, si Raja Eropa yang mengoleksi 15 gelar Liga Champions, mental penggawa Arsenal memang meningkat pesat. Tapi bukan hanya mental. Secara teknis mereka juga terus berkembang.

BACA JUGA:Real Madrid vs Arsenal 1-2 (Agg. 1-5): Juara Bertahan Tumbang, Enggak Ada Joselu Sih!

BACA JUGA:Martin Zubimendi Pilih Arsenal, Tolak Real Madrid untuk Proyek Mikel Arteta

"Menurutku, sejak aku mengalami dan menjadi bagian dari tim ini sebagai pemain, tim ini terus meningkat. Dan masih sangat bisa ditingkatkan," kata Arteta.

"Membangun cerita kami sendiri dan memiliki pengalaman yang baru-baru ini kami jalan bersama, kupikir ini akan membuat hubungan dan koneksi itu semakin kuat," lanjut mantan asisten Pep Guardiola tersebut.

Mikel Arteta benar-benar ingin menjadi pelatih yang menciptakan sejarah. Yakni menjadi pelatih pertama dalam 20 tahun yang membawa Arsenal ke final Liga Champions.


Hasil Liga Champions 2024/25 Leg-1: Arsenal Bikin Real Madrid Tak Berdaya di Emirates!-@arsenal-Instagram

Bahkan kalau bisa, mempersembahkan gelar tersebut untuk kali pertama dalam sejarah klub asal London tersebut.

BACA JUGA:Rating Pemain Arsenal Saat Ditahan Brentford 1-1: Gabriel Martinelli Jeblok

BACA JUGA:Arsenal vs Brentford 1-1: The Gunners Gagal Menang, Mikel Arteta Kecewa

"Besok, baik sebagai klub maupun sebagai pendukung, kami memiliki kesempatan besar untuk menunjukkan siapa kami dan seberapa jauh kami ingin melangkah bersama. Inilah kesempatan luar biasa," katanya.

"Kami di sini untuk membuat orang bahagia, menciptakan sejarah, dan kami sangat dekat. Sekarang kami harus mengambil kesempatan itu dan mewujudkannya," lanjut pelatih berusia 43 tahun tersebut. (*)

*) Mahasiswa magang jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Kategori :