Di balik hasil imbang itu, ada catatan manis bagi Raphinha. Dengan satu assist untuk gol Ferran Torres, pemain berusia 28 tahun itu mencatatkan total 20 kontribusi gol (12 gol, delapan assist) di Liga Champions musim 2024/2025.
Angka tersebut melewati rekor Lionel Messi yang mencatatkan 19 kontribusi gol (14 gol, lima assist) dalam satu musim kompetisi pada tahun 2011/2012.
Pencapaian itu tentu luar biasa. Terutama karena Raphinha berhasil melampaui salah satu nama terbesar dalam sejarah Barcelona.
Namun, bagi Raphinha, rekor tersebut hanyalah bonus. Fokus utamanya adalah membawa Barcelona ke final Liga Champions, sebuah impian yang masih harus diperjuangkan di leg kedua.
BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Pasca Sikat Real Madrid 3-2 di Copa Del Rey, Yamal-Kounde On Fire!
BACA JUGA:Barcelona vs Real Madrid 3-2, Gol Telat Kounde Bawa Blaugrana Juarai Copa Del Rey!
Barcelona Menuju Giuseppe Meazza
Barcelona comeback lawan Inter Milan, Lamine Yamal tuai pujian. Foto: Yamal berduel dengan Hakan Calhanoglu, 1 Mei 2025. -Lluis Gene -Getty Images via AFP
Hasil imbang 3-3 memberikan peluang besar bagi kedua tim untuk melaju ke final. Namun, Barcelona harus meningkatkan performa mereka jika ingin menundukkan Inter Milan di Giuseppe Meazza pekan depan.
Bermain di hadapan pendukung tuan rumah, Nerazzurri pasti akan tampil lebih agresif dan solid. Raphinha diprediksi akan kembali menjadi andalan Barcelona di laga tersebut.
Kecepatannya, visi bermain, dan kemampuan menciptakan peluang akan sangat dibutuhkan untuk membongkar pertahanan Inter Milan yang tangguh. Selain itu, pengalaman dan mental juara para pemain Barcelona juga akan diuji di atmosfer panas Giuseppe Meazza.
BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Pasca Kalahkan Mallorca 1-0, Olmo-Pedri Oke!
BACA JUGA:Barcelona vs Mallorca 1-0: Gol Tunggal Dani Olmo Kukuhkan Blaugrana di Puncak Klasemen!
Harapan Barcelona Tampil di Final Liga Champions
Barcelona comeback lawan Inter Milan, Lamine Yamal tuai pujian. Foto: Yamal dikejar Marcus Thuram, 1 Mei 2025. -Lluis Gene -Getty Images via AFP
Bagi Barcelona, hanya kemenangan yang akan membawa mereka ke partai puncak di Liga Champions. Mereka harus belajar dari kesalahan di leg pertama, terutama dalam hal pertahanan dan disiplin posisi.
Jika berhasil memperbaiki kelemahan itu, Blaugrana memiliki peluang besar untuk melangkah ke final dan memperebutkan trofi bergengsi tersebut.
Sementara itu, Raphinha dkk harus menjaga semangat juang tinggi. Meski hasil imbang di leg pertama bukanlah akhir, tekanan untuk tampil maksimal di leg kedua akan sangat besar.