BACA JUGA:Antara Prestasi dan Pengalaman, Mana yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja?
- Rusaknya citra profesional baik individu maupun perusahaan. Terutama jika menyangkut klien atau mitra eksternal.
- Terganggunya perkembangan karier. Karena atasan dan rekan kerja cenderung kehilangan kepercayaan terhadap individu yang bersikap tidak profesional.
Profesionalisme bukan sekadar formalitas. Melainkan nilai penting yang menunjang kesuksesan jangka panjang.
BACA JUGA:6 Rahasia Gen Z Taklukkan Interview Kerja
Dengan menghindari kebiasaan tidak profesional dan membangun budaya kerja yang etis, kita tidak hanya menjaga kredibilitas pribadi. Tapi juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.