BACA JUGA:Pembunuhan di Hotel DoubleTree: Anak Siapa Janin Itu?
Juwita sempat merekam Jumran saat mengenakan pakaian di kamar mandi. Rekaman video HP secara diam-diam. Maksud Juwita sebagai bukti.
Kemudian, Jumran mengajak bertemu lagi. Mereka bertemu di hotel lagi.
Kali ini, sebelum berhubungan seks, Juwita bertanya kepada Jumran, ”Kalau aku hamil, apakah kamu mau tanggung jawab?”
”Aku siap tanggung jawab kalau itu memang anakku.”
BACA JUGA:Teknik Pembunuhan Mahasiswa di Bogor
BACA JUGA:Pembunuhan Bocah 5 Tahun Akibat Cinta Segitiga: Cemburu Bisa Membunuh
”Apakah kamu akan kabur jika terjadi apa-apa?”
”Percayalah padaku.”
Pertemuan di hotel itu lancar. Beberapa hari kemudian, Jumran mengajak bertemu lagi, di hotel lagi.
Kali ini Juwita bertanya sengit, ”Kamu pilih aku atau dia?”
”Aku pilih dia. Tapi, kita hubungan spesial. Soal jodoh, siapa yang tahu.”
Terjadilah cekcok. Debat sengit. Akhirnya Jumran meninggalkan hotel, Juwita sendirian di situ.
BACA JUGA:Investigasi di Pembunuhan Bos Perabot
BACA JUGA:Kunci Inggris di Pembunuhan Vina
Juwita lalu menceritakan semua itu kepada ortu. Pasti ortu kaget. Kemudian, ortu menuntut Jumran tanggung jawab karena sudah berhubungan seks. Intinya, Jumran harus menikahi Juwita. Atau, hal itu diperkarakan.