JAKARTA, HARIAN DISWAY - Sanksi larangan bermain 12 bulan untuk Yuran Fernandes mendapat perhatian besar dari kalangan pencinta sepak bola Indonesia. Mantan pemain Persik Kediri Arthur Irawan turut prihatin dengan hal tersebut.
"Pastinya sangat sedih melihat kolega tidak bisa bermain sepak bola selama satu tahun. Pasti susah buat dia (Yuran)," kata Arthur saat ditemui di sela-sela Turnamen Padel Ion Water Team Showdown di kawasan Jakarta Barat pada Sabtu, 10 Mei 2025.
"Hubungan saya dengan dia baik. Kami seirng bertemu di lapangan saat PSM melawan Persik. Dia pemain bagus dan berkualitas," imbuh pemain yang pernah memperkuat Espanyol B itu.
Yuran mendapat sanksi dari Komite Disiplin PSSI setelah menyerukan kritik terhadap sepak bola Indonesia. Tidak hanya larangan bermain satu tahun. Kapten PSM Makassar itu juga dijatuhi denda sebesar Rp 25 juta.
BACA JUGA:Yuran Fernandes Disanksi Komdis PSSI Setelah Kritik Sepak Bola Indonesia, PSM Makassar Melawan!
BACA JUGA:PSS Sleman vs PSM Makassar 3-1: Super Elja Jaga Asa Bertahan di Liga1
Awalnya Yuran menulis kritikan tersebut melalui media sosialnya. Ia mengeluhkan hasil pertandingan PSS Sleman vs PSM di Stadion Maguwoharjo pada 3 Mei 2025. Saat itu gol Yuran dianulir wasit.
Yuran Fernandes menjadi kampiun Liga 1 bersama PSM Makassar di musim debutnya -Instagram @yur4nfernandes-
Kritik tersebut viral di media sosial. Hingga mendapat perhatian dari PSSI. Yuran telah menghapus unggahannya dan meminta maaf. Tetapi Komdis PSSI menilai Yuran melanggar pasal 59 ayat 2 jo 141 Kode Disiplin PSSI tahun 2023.
"Semua punya opini masing-masing. Tetapi mungkin Yuran menyuarakan di media sosial dengan keras. Mungkin itu yang membuat PSSI dan PT LIB kecewa. Semua pasti punya opini masing-masing," imbuh Arthur.
Dalam keterangan resminya, PSM menyayangkan sanksi Komdis PSSI terhadap Yuran tersebut. PSM menyatakan akan mendampingi Yuran dalam menghadapi sanksi ini. PSM akan mengajukan banding.
BACA JUGA:Borneo FC vs PSM Makassar 1-1: Dua Raksasa Liga Indonesia Berbagi Angka
BACA JUGA:PSM Makassar vs Cong An Ha Noi 1-0: Yuran Fernandes Pahlawan Juku Eja
Dukungan terhadap Yuran juga mengalir di media sosial. Pada umumnya warganet berpendapat bahwa sanksi larangan bermain 12 tahun dari Komdis PSSI itu berlebihan. Mereka juga menilai PSSI anti kritik.
Posisi Yuran Fernandes di lini belakang PSM Makassar nyaris tak tergantikan -Instagram @yur4nfernandes-