"Saya nggak ada hak menilai soal hukuman tersebut. Saya kembalikan lagi ke PSSI dan PT LIB," kata Arthur, yang pernah bermain untuk Persebaya Surabaya pada 2018 itu.
Arthur sendiri sudah gantung sepatu sebagai pemain profesional pada April 2024 lalu. Saat ini ia memegang posisi sebagai pemilik Persik Kediri.
"Saya selalu ngomong ke pemain Persik dan ofisial. Bahwa soal hal-hal seperti ini, kami tidak perlu vokal. Lebih baik fokus ke diri sendiri dan bekerja semaksimal mungkin," tuturnya.
Arthur berharap Yuran bisa mendapat jalan keluar terbaik. "Tetapi manusia nggak ada yang sempurna. Pasti ada khilafnya. Semoga Yuran bisa dimaafkan." (*)