Atalanta vs AS Roma 2-1, Roket Sulemana Bawa La Dea Lolos ke Liga Champions

Selasa 13-05-2025,05:07 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Retna Christa

Tidak mau ketinggalan, AS Roma juga mencoba merespons dengan Bryan Cristante, namun upayanya juga tidak tepat sasaran.

Gol pertama akhirnya tercipta pada menit kesembilan. Ademola Lookman berhasil memanfaatkan umpan De Ketelaere dan melepaskan sepakan yang gagal dihentikan oleh kiper AS Roma, Mile Svilar.

Namun, AS Roma tidak tinggal diam. Mereka berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-32. Dari situasi sepak pojok, umpan lambung Matias Soule berhasil ditanduk oleh Cristante ke pojok kiri gawang Atalanta.

BACA JUGA:Atalanta vs Inter 0-2: Nerazzurri Makin Anteng di Pucuk!

BACA JUGA:Juventus vs Atalanta 0-4: Bianconeri Dibabat di Kandang Sendiri, Ini Kata Thiago Motta


Momen gol Ibrahima Sulemana ke gawang AS Roma di lanjutan Liga Italia 2024/2025, Selasa, 13 Mei 2025-Reuters-

Meski Giallorossi mendominasi sisa waktu babak pertama, mereka tidak mampu mencetak gol tambahan. Upaya dari Manu Kone dan Evan Ndicka masih melebar, meninggalkan skor imbang 1-1 saat jeda turun minum.

Memasuki babak kedua, Roma tetap berusaha menambah keunggulan. Eldor Shomurodov mencoba peruntungannya, tetapi kiper Atalanta berhasil meredam ancaman tersebut.

Percobaan Soule juga melenceng, menunjukkan bahwa Roma harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Atalanta meningkatkan intensitas serangan mereka di babak kedua.

Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-76. Sebuah sepakan keras dari Sulemana dari depan kotak penalti berhasil menggetarkan jala gawang AS Roma, membawa Atalanta kembali unggul 2-1.

BACA JUGA:Atalanta Tersingkir dari Liga Champions, Gasperini Kecewa Luar Biasa!

BACA JUGA:Atalanta Gagal Mengejar, Inter Milan dan Napoli Berebut Puncak Serie A

Gasperini memuji Sulemana habis-habisan. Ia menyebut anak muda asal Ghana yang masih berusia 22 tahun itu sangat berdedikasi. Selalu all out, meski tidak selalu mendapatkan minute play yang banyak.

"Ia selalu memiliki kemampuan untuk menembak di awal, ia memiliki peluang lain yang dibelokkan beberapa menit sebelumnya," jelas Gasperini.

"Ia tidak memiliki banyak ruang, juga karena para pemain di atasnya dalam urutan pemain telah bekerja keras dan kami tidak memiliki banyak rotasi, tetapi ia tetap menjadi pemain yang sangat positif," lanjutnya.

Dengan waktu yang tersisa, AS Roma berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Namun, Atalanta berhasil mengamankan keunggulan mereka hingga peluit panjang dibunyikan. (*)

Kategori :