MAKKAH, HARIAN DISWAY - Hariyono, jamaah asal Gresik, senang karena mendapat layanan yang memuaskan sejak tiba di Arab Saudi pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Yang paling bikin lega, katanya, adalah makanan yang ia dapat sehari-hari. “Alhamdulillah semuanya masakan rumahan. Cocok di lidah,” ujar bapak tiga anak itu saat ditemui Tim Media Center Haji di Hotel Dorrat Al Akhyar, Makkah, Rabu, 14 Mei 2025.
BACA JUGA:Jamaah Haji Asal Makassar Wafat Usai Berjuang Lawan Diabetes
Lelaki 53 tahun itu berasal dari Embarkasi Surabaya yang berangkat bersama istri dan dua saudaranya. Ia sudah tinggal sembilan hari di Madinah.
Kemudian baru bergeser ke Makkah pagi tadi. Tentu juga sudah melaksanakan umrah wajib.
BACA JUGA:Jamaah Haji Lansia dan Risti Disarankan Tetap di Bus saat Ambil Miqat di Bir Ali
Selama di Madinah, Hariyono mengaku tidak pernah mengalami kendala berarti, termasuk soal konsumsi. Ia bahkan merasa seperti sedang berada di rumah sendiri.
"Menunya bervariasi, ayam goreng, daging, sayur tumis. Itu bikin kita semangat ibadah," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi layanan katering yang selalu datang tepat waktu, tiga kali sehari. Menu yang dihidangkan pun selalu dalam kondisi hangat dan higienis.
BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (2): Bus Shalawat Penyelamat Jamaah Tersesat
Buat orang Indonesia, imbuhnya, makan enak dan sesuai selera itu penting. Apalagi di tengah cuaca panas seperti di Arab Saudi.
Tidak hanya Hariyono, jamaah lain asal Gresik yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) yang sama juga menyatakan hal serupa.
Mereka merasa lebih nyaman dan betah karena makanan yang disajikan terasa akrab dan menenangkan. "Setiap habis makan, rasanya seperti habis pulang dari warung langganan di kampung," seloroh salah satu jamaah.
BACA JUGA:Suhu Makkah Capai 42 Derajat Celsius, PPIH Imbau Jamaah Haji Gunakan Payung dan Cukup Minum
Kepala Sektor 1 Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH, Muhammad Syafi'i menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh kamar hotel yang akan ditempati oleh lebih dari 20 ribu jemaah.