Gaya Main Kolektif Inter Milan, Tunjukkan Kebangkitan Nerazzurri di Eropa!

Rabu 14-05-2025,11:16 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Salman Muhiddin


Simone Inzaghi (kanan) memberikan instruksi kepada anak asuhnya di laga Inter Milan vs Bologna, Kamis, 16 Januari 2025-Reuters-

Inzaghi, meskipun pernah diragukan, membangun tim yang lebih dari sekadar biasa saja. Ia menciptakan mesin taktis yang mampu menyerap, beradaptasi, dan menyerang dengan mematikan.

Pendekatannya yang cermat dan pemahaman bahwa final tidak dimenangkan hanya dengan gaya, melainkan dengan kejelasan, menjadi kunci keberhasilan tim.

Pelajaran dari 2023 adalah untuk tidak menunggu. Nerazzurri belajar dari kekalahan di final sebelumnya melawan Manchester City, yakni saat mereka terlalu menunggu lawan. Kini, mereka siap untuk menyerang terlebih dahulu.

Meskipun para bandar taruhan menjadikan PSG sebagai favorit, status underdog Inter Milan justru sejalan dengan narasi mereka, tim yang sering diremehkan namun tak kenal menyerah.

BACA JUGA:Super Inter! Inter Milan vs Barcelona 4-3 (Agg 7-6), Frattesi Antar Nerazzurri ke FInal Liga Champions

BACA JUGA:AC Milan dan Inter Milan Rebutan Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia Alami Peningkatan Karier

Kemenangan di Liga Champions tidak hanya membawa prestise, tetapi juga potensi pendapatan hingga EUR 100 juta, atau sekitar 1,8 triliun Rupiah, memberikan landasan yang kuat untuk investasi dan pertumbuhan di masa depan.

Dengan semua tantangan yang dihadapi, Inter Milan bisa menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tak hanya diisi oleh bintang-bintang, tetapi oleh ambisi dan ketekunan tanpa batas.

Dengan kiper seperti Sommer yang mampu menghentikan segala ancaman, dunia mungkin bisa menyebut mereka underdog lagi. Namun, klub yang berhasil selamat dari kehancuran dan bisa bangkit dan berjaya di Eropa. (*)

Kategori :