HARIAN DISWAY - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,3 mengguncang wilayah lepas pantai Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025.
Gempa tersebut menyebabkan kerusakan signifikan di berbagai wilayah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, gempa ini berdampak pada empat wilayah yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Utara.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa Presiden telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
“Tim reaksi cepat sudah dikerahkan ke wilayah terdampak,” ujarnya.
BACA JUGA:34 Rumah Rusak Akibat Gempa M6,3 di Kabupaten Seluma, Bengkulu
BACA JUGA:Gempa M6,3 Guncang Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Lokasi gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,3 yang mengguncang wilayah Kabupaten Seluma, Bengkulu. --Aplikasi Info BMKG
Gempa yang semula dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berkedalaman 10 kilometer, kemudian direvisi menjadi 80 kilometer.
Meski tergolong cukup dalam, guncangan tetap dirasakan kuat di sejumlah wilayah pesisir Bengkulu.
Menurut data BNPB, gempa ini tergolong sebagai gempa intraslab, yakni gempa yang terjadi di dalam lempeng samudra, dengan mekanisme sesar naik.
Gempa intraslab terjadi lebih dalam dari zona megathrust, dan dalam kasus ini, lebih menukik ke bawah pesisir Bengkulu.
BACA JUGA:BMKG Ingatkan Jakarta Waspada Gempa Megathrust Meski Jauh dari Episentrum
BACA JUGA:Gempa M6,2 Guncang Istanbul, Lebih dari 120 Kali Gempa Susulan
Hingga pukul 10.10 WIB, BNPB belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun luka. Namun, sebanyak 52 kepala keluarga (KK) terdampak, terdiri dari 50 KK di Kota Bengkulu dan 2 KK di Kabupaten Bengkulu Tengah.