HARIAN DISWAY – Iduladha adalah momen penting bagi umat Islam. Pada hari raya ini, daging kambing menjadi salah satu jenis daging yang paling banyak dikonsumsi.
Masyarakat mengolahnya menjadi berbagai masakan seperti sate, gulai, dan tongseng. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi daging yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan pedoman mengenai konsumsi daging merah. WHO merekomendasikan agar konsumsi daging merah seperti sapi, kambing, dan babi dibatasi hingga 500 gram per minggu.
BACA JUGA: Jelang Idul Adha 2025, Jatim Surplus 1,1 Juta Ekor Hewan Kurban
Jika dihitung per hari, jumlah ini setara dengan sekitar 70 gram. Untuk daging olahan seperti sosis dan ham, batas konsumsi lebih rendah yaitu sekitar 50 gram per hari.
Batas tersebut ditetapkan karena konsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit serius. Beberapa di antaranya adalah penyakit jantung, kanker usus besar, dan diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui dan menerapkan pedoman konsumsi yang sehat selama Iduladha. Daging kambing memang mengandung banyak zat gizi.
BACA JUGA: Asyik! Tanggal Merah Bulan Juni 2025 Tak Hanya Iduladha, Simak Daftar Berikut
Di dalamnya terdapat protein, zat besi, dan vitamin B12. Nutrisi tersebut baik untuk pembentukan sel darah dan menjaga daya tahan tubuh. Namun, daging kambing juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah tinggi.
Jika dikonsumsi tanpa batas, risiko penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah akan meningkat. Ahli gizi menyarankan agar konsumsi daging kambing dibatasi antara 70 hingga 100 gram per hari untuk orang dewasa yang sehat.
Porsi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan protein tanpa memberikan beban berlebih pada tubuh. Bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi atau riwayat penyakit jantung, porsi harian sebaiknya tidak melebihi 50 gram.
Daging kambing kaya nutrisi sangat cocok dijadikan hidangan spesial saat Iduladha asalkan dikonsumsi dalam porsi yang tepat. --Freepik
BACA JUGA: 10 Makanan dan 5 Aktivitas untuk Turunkan Kolesterol Setelah Iduladha
Sebaiknya mereka juga berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daging dalam jumlah tertentu. Selain membatasi jumlah, cara memasak juga perlu diperhatikan. Metode pengolahan yang disarankan adalah merebus, mengukus, atau memanggang.
Hindari menggoreng atau memasak dengan santan kental karena akan menambah kadar lemak. Pilihan bagian daging juga penting. Daging tanpa lemak seperti bagian paha belakang lebih sehat dibandingkan dengan jeroan atau bagian yang banyak lemaknya.