Jelang Final UCL PSG vs Inter, Luis Enrique waspadai Lautaro dan Marcus Thuram. Foto: Para pemain PSG berlatih di Allianz Arena, Munich, 30 Mei 2025. -Getty Images via AFP-
"Kami memiliki gaya kami, mereka memiliki gayanya sendiri. Kupikir, beradaptasi dengan apa yang terjadi di lapangan dan memiliki rencana darurat akan menjadi kuncinya," jelas Luis Enrique.
Musim ini, Paris Saint-Germain telah memenangkan gelar Ligue 1, Piala Prancis, dan Piala Super Prancis. Mereka berada di jalur yang tepat untuk meraih Quadruple. Tetapi, fakta bahwa mereka belum pernah memenangkan Liga Champions bisa menjadi ganjalan.
BACA JUGA:PSG vs Reims 3-0: Juarai Piala Prancis, Les Parisiens Pede Menatap Final Liga Champions
BACA JUGA:Donnaruma Bawa PSG Lolos ke Final Liga Champions, Tak Gentar Hadapi Inter Milan!
Sebagaimana diketahui, final Liga Champions adalah ujian mental. Tim terbaik di dunia pun tidak bisa juara kalau mentalitasnya belum cukup. Satu hal lagi, final UCL berpihak pada tim yang punya sejarah panjang di kompetisi Eropa.
"Aku ingat, saat presentasiku (di PSG), aku bilang bahwa trofi terpenting dari Paris Saint-Germain adalah Liga Champions," kenang Enrique.
"Ini berarti ada tekanan ekstra, karena ada begitu banyak harapan di sekitar kami. Kami memiliki keyakinan dan kepercayaan diri. Dan jika kami sampai di sini bermain dengan cara tertentu, kami harus terus berada di jalur itu," tambahnya tegas.
Donnarumma Bikin Makin Pede
Salah satu faktor yang bikin Luis Enrique lumayan percaya diri adalah keberadaan Gianluigi Donnarumma. Kiper Timnas Italia itu menjadi Pemain Terbaik di kedua leg semifinal PSG melawan Arsenal.
BACA JUGA:Rating Pemain PSG Pasca Gasak Arsenal 2-1 di Liga Champions, Donnarumma Bintangnya!
BACA JUGA:PSG VS Arsenal 2-1 (Agg 3-1), Luis Enrique: Inilah Kehebatan Liga Petani!
Statistiknya musim ini lumayan keren. Di Liga Champions, ia mencatat 5 kali clean sheets, dan hanya 13 kali kebobolan dari 14 laga. Itu artinya, rata-rata kebobolannya tidak sampai satu gol per laga.
Jelang Final UCL PSG vs Inter, Luis Enrique waspadai Lautaro dan Marcus Thuram. Foto: Gianluigi Donnarumma berlatih di Allianz Arena, Munich, 30 Mei 2025.-Getty Images via AFP-
Dalam hal menjaga gawang, musim ini di UCL ia menghadapi 44 tembakan ke gawang. Dan melakukan 31 penyelamatan. Berarti presentasinya cukup tinggi, yakni 70,45%.
Total, di semua kompetisi musim ini, kiper yang dibesarkan di AC Milan itu membukukan 11 kali clean sheets dari 45 penampilan. Dengan catatan kebobolan 42 kali.
"Donnarumma memiliki banyak pengalaman. Kami sangat puas dengan penampilan Gigio (panggilan akrabnya), dan dengan semua pemain dalam skuad. Menurutku, musim ini kami telah meningkat pesat," yakin Enrique.