Meski begitu, semangatnya tidak surut. Dia pun telah bersiap menyambut puncak ibadah haji di Armuzna. Termasuk menyiapkan perlengkapan pribadi.
BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (13): Wakaf Habib Bugak Mengalir selama 2 Abad
"Yang buat semprot-semprot, payung, kaca mata item, baju satu setel doang, terus makanan ringan seperti roti gitu," jelas Supriyati, menyebut beberapa keperluan yang telah ia siapkan.
Instruktur senam lansia, Poppy Novitasari, mengatakan bahwa senam ini menjadi bagian dari layanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk menjaga kebugaran jamaah lansia.
BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (12): Ziarah ke Makam Mbah Moen di Ma'la, Ingin Diakui Jadi Santri
Menurutnya, sebagian besar lansia jarang keluar kamar, bahkan tidak menyalakan AC sehingga sirkulasi udara dalam kamar menjadi kurang baik.
Awalnya senam dirancang dilakukan di lobi hotel. Namun, karena terlalu ramai dan banyak asap rokok, Poppy memindahkannya ke koridor belakang hotel yang lebih nyaman dan dekat dengan posko kesehatan.
BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (11): Sibuknya Petugas Seksus Haram, Layani Puluhan Lansia Tiap Hari
"Setiap ada dokter jaga, kita adakan senam," ujar Poppy yang juga ketua Kloter JKG 12 itu. Senam dilakukan mengikuti jadwal dokter jaga yang hadir setiap tiga hari sekali.
Gerakan-gerakannya pun dirancang sesuai kondisi lansia, seperti senam anti-hipertensi dan anti-osteoporosis.
BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (10): Menilik Persiapan KKHI Jelang Puncak Haji
"Tetapi kadang-kadang, sudah capek belum? Belum. Terus kita kasih (senam, Red) Maumere untuk membangun keceriaan aja, membangun keceriaan di antara lansia," ucap Poppy sambil tersenyum.
Saat musik Maumere diputar, suasana menjadi lebih hidup. Jamaah lansia bersorak pelan, sebagian mengangkat tangan atau menggoyangkan kaki mengikuti irama.
BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (9): Masjid Tan’im, Tempat Favorit Miqat untuk Umrah Sunnah
Tawa kecil terdengar di sela-sela gerakan. Keterbatasan fisik seakan terlupakan sejenak, tergantikan oleh keceriaan dan rasa kebersamaan.
Sebagai ketua kloter, Poppy juga mengimbau jamaah lansia untuk tidak melakukan aktivitas berat. "Dan lansia ini memang tidak ke Harom ya, hanya umrah wajib saja di awal," jelasnya.