Dilaporkan Lima Hari Hilang Tanpa Kabar, Kusnadi Kesepian di Hari Lebaran

Senin 09-06-2025,19:38 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

BIKIN heboh Jawa Timur. Kusnadi—mantan Ketua DPRD Jawa Timur sekaligus mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim dikabarkan menghilang sejak Rabu, 4 Juni 2025. Simpang siur tentang kabar menghilangnya Kusnadi yang sempat tersangkut kasus korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim.

Menghilangnya Kusnadi membuat putra kedua Kusnadi, Tedy Kusdita Kunong, bahkan sempat mengira ayahnya menjadi korban penculikan oleh tiga orang tak dikenal yang memiliki logat Madura.

“Sebelum hilang, memang ada orang yang mondar-mandir di peternakan. Hari Selasa, salah satu dari mereka sempat menginap. Lalu hari Rabu, Bapak dibawa oleh tiga orang dalam satu mobil. Kami kira itu penculikan,” jelas Tedy.

Kecurigaan semakin menguat setelah nomor ponsel Kusnadi aktif namun tak menjawab, hingga kemudian tidak dapat dihubungi sama sekali. Sampai akhirnya Senin dini hari, 9 Juni 2025, Kusnadi ditemukan dalam kondisi linglung oleh warga di Tanah Merah, Bangkalan. 

BACA JUGA:Keluarga Kusnadi Datangi Polsek Balongbendo Usai Sang Ayah Ditemukan Linglung di Madura

BACA JUGA:Sidang Praperadilan Ditunda, Beginilah Tanggapan Kuasa Hukum Staf Sekjen PDIP Kusnadi

Warga mengenalinya lewat unggahan foto di media sosial dan langsung menghubungi keluarga. “Orang itu kirim foto ke saya jam satu pagi. Setelah saya video call, ternyata benar itu bapak. Tapi bapak bingung dan seperti orang linglung,” kata Tedy.

Saat ditemukan, Kusnadi tidak mengalami luka fisik. Namun, kulitnya tampak memerah akibat lupa mengonsumsi obat autoimun. “Itu karena beliau lupa minum obat,” imbuh Tedy.

Tapi kegalauan tersebut dibantah Kusnadi sendiri. Setelah ditemukan, mereka mendatangi Polsek Balongbendo, Polresta Sidoarjo untuk mencabut laporan kehilangan. Memang Minggu, 8 Juni 2025, Tedy Kusdita Kunong melapor tentang hilangnya Kusnadi.

Kusnadi di Mapolsek Balongbendo membantah kabar yang menyebut dirinya hilang atau menjadi korban tindak pidana. Kusnadi menjelaskan kepergiannya ke Pamekasan, Madura untuk mencari pengobatan alternatif dan mengusir kesepian saat lebaran Iduladha.

BACA JUGA:Diwarnai Aksi Saling Dorong, Ketua DPRD Jatim Kusnadi Akhirnya Turun ke Massa Aksi

BACA JUGA:Kasubag Rapat dan Risalah DPRD Jatim Sebut Nama Kusnadi di Sidang Sahat

“Saya tinggal di pesantren, malah dikasih makan sate dan gulai pas lebaran haji,” kata Kusnadi kepada wartawan, Senin, 9 Juni 2025.

Kusnadi menjelaskan dua minggu sebelum keberangkatan, seorang teman dari Pamekasan datang ke tempat tinggalnya di peternakan ayam di Balongbendo, Sidoarjo. Kusnadi memang menetap di peternakan ayamnya. 

Teman tersebut berniat membuka Warung Madura dan kerap menginap meskipun hanya tidur di kursi. “Waktu itu saya mikir, masa lebaran saya sendirian di kandang ayam? Saya juga sedang bosan karena dua tahun terakhir berjuang melawan kanker getah bening. Sudah 17 kali kemo dan kondisi tubuh sering gatal luar biasa, apalagi kalau menjelang kemo lagi,” ujarnya.

Kategori :