HARIAN DISWAY - Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh di sebuah asrama dokter yang merupakan bagian dari Kampus BJ Medical College di Pusat Kota Ahmedabad, hanya sekitar 2 kilometer dari landasan pacu Bandara Ahmedabad.
Pesawat tersebut jatuh pada hari Kamis siang, 12 Juni 2025 dengan membawa 242 orang penumpang dan kru yang diyakini telah tewas seluruhnya.
Pesawat tersebut menghantam bangunan yang dihuni oleh para dokter dan keluarga mereka dengan diiringi suara ledakan keras, bola api, dan asap yang membumbung tinggi.
Seorang jurnalis AFP menyaksikan orang-orang mengevakuasi jenazah dan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan puing-puing pesawat yang masih membara, setelah Boeing 787-8 Dreamliner itu menabrak bangunan saat waktu makan siang.
BACA JUGA:Kecelakaan Air India, Polisi Sebut Kemungkinan Tidak Ada yang Selamat
“Sepertinya tidak ada yang selamat dalam kecelakaan ini,” Kata Komisaris Kepolisian Kota Ahmedabad, GS Malik.
Puing bagian ekor pesawat Air India 171 terlihat di sebuah gedung dekar Rumah Sakit di Ahmedabad, India. Kepolisian setempat menyebut kemungkinan tidak ada yang selamat-Handout/CENTRAL INDUSTRIAL SECURITY FORCE (CISF)/AFP-
Kepolisian juga mengatakan kepada AFP bahwa tim penyelamat yang dibantu militer telah menemukan 204 jenazah dengan korban berasal dari penumpang di pesawat maupun orang-orang di darat.
Jurnalis AFP melihat bagian pesawat tergeletak di tanah dan sebuah bangunan terbakar, dengan asap hitam tebal membubung ke udara.
“Separuh bagian pesawat menghantam bangunan tempat tinggal dokter dan keluarga mereka,” kata Krishna, seorang dokter yang enggan menyebutkan nama lengkapnya pada AFP.
BACA JUGA:Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, Angkut 242 Penumpang dan Kru
Warga setempat mengevakuasi korban pesawat Air India yang terjatuh, Ngerih! Saksi Mata Sebut Mayat-mayat Bergelimpangan Usai Pesawat Air India Terjatuh-Getty image- CSIF-
“Bagian hidung dan roda depan pesawat mendarat di gedung kantin tempat para mahasiswa sedang makan siang,” lanjutnya.
Krishna mengatakan bahwa ia melihat sekitar 15 hingga 20 jenazah yang hangus terbakar. Sementara ia dan rekan-rekannya berhasil menyelamatkan sekitar 15 mahasiswa.
Otoritas penerbangan sipil India menyatakan bahwa terdapat 242 orang di dalam pesawat, termasuk dua pilot dan 10 awak kabin.