HARIAN DISWAY - Nama Evan Dimas Darmono kembali ramai diperbincangkan pekan ini, namun bukan karena aksi di lapangan, melainkan karena perubahan fisiknya.
Belum lama ini tersebar sejumlah video dan foto di media sosial yang menyoroti kondisi fisik Evan – mantan kapten Timnas U-19 – yang tampil terlihat lebih kurus dari sebelumnya.
Warganet ramai memperhatikan perubahannya, bukan hanya soal olahraga, tetapi gaya hidup dan keseharian yang kini jauh dari sorotan performa laga.
Meski sempat menjadi sorotan karena beredarnya sebuah video yang memperlihatkan kondisi fisiknya, Evan Dimas tidak terlalu mempermasalahkannya.
Dengan santai khas dirinya, ia menenangkan masyarakat serta para pecinta sepak bola Indonesia dalam sebuah video terbaru yang diunggah melalui kolaborasinya bersama konten kreator @rafi.yudhika.
BACA JUGA:Resmi! Evan Dimas ke Persik Kediri: Arek Suroboyo yang Hobi Merantau
BACA JUGA:Evan Dimas Gabung PSIS Semarang, Tepis Rumor Pensiun Dini
“Tenang-tenang, aku lagi program gedein badan. Tenang-tenang, jangan khawatir,” ucap Evan dengan nada tenang, sambil tersenyum khasnya.
Netizen menyoroti kondisi fisik eks Kapten Timnas U-19, Evan Dimas. -rafi.yudhika-Instagram
Komentar sederhana itu seolah menjadi jawaban atas semua kekhawatiran yang muncul. Ia membuktikan bahwa meski tidak lagi menjadi sorotan seperti masa jayanya dulu, ia tetap menjalani hidup dengan damai dan fokus pada hal-hal yang ia cintai.
Di usianya yang sudah menginjak 30-an, Evan masih memilih sepak bola sebagai jalannya hidup.
Kini, ia aktif sebagai pelatih di SSB Saraswati, bagian dari Sanggar Saraswati Nuswantara yang berlokasi di Dusun Majan, Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
BACA JUGA:3 Pemain Berkualitas Arema FC yang Jarang Dimainkan, Ada Evan Dimas Hingga Greg Nwokolo
BACA JUGA:Persebaya Promosikan Bibit Muda Gacor ke Tim Senior, Siapa Saja?
Perjalanan Evan Dimas
Masa Muda dan Awal Karier di Persebaya
Evan Dimas memulai perjalanannya di dunia sepak bola dari Surabaya, kota kelahirannya. Ia bergabung dengan sekolah sepak bola setempat sebelum akhirnya masuk ke tim remaja Persebaya pada tahun 2010 di usia 15 tahun.