HARIAN DISWAY - Ekoterapi, yang juga disebut green therapy, berfokus pada hubungan manusia dengan alam terbuka. Lebih tepatnya pada hubungan penyakit dan penyembuhan.
Jenis terapi itu didasarkan pada gagasan bahwa mendekatkan diri pada alam dapat meningkatkan kesehatan mental. Tentu juga mendukung kesehatan fisik.
Banyak riset yang telah dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengetahui sepenuhnya tentang hubungan alam dan kesehatan manusia.
Ekoterapi
Meskipun semakin populer, ekoterapi bukanlah hal yang baru. Paracelsus, seorang dokter dari Swiss pada abad ke-16, berpendapat bahwa penyembuhan yang ampuh didapatkan dari alam. Bukan dari dokter.
Kondisi kesehatan mental bisa diperbaiki dengan ekoterapi.-tzido-iStock
Ekoterapi tidak hanya soal menghabiskan waktu di alam. Seseorang yang menjalani ekoterapi bisa berjalan dan beraktivitas di alam terbuka.
Mereka juga disarankan untuk aktif menggunakan indra mereka sebagai salah satu cara untuk mempraktekkan mindfulness.
BACA JUGA:Dari Olahraga hingga Mindful Eating, Ini 5 Langkah Mudah Wujudkan Gaya Hidup Sehat
Ekoterapi hadir dalam berbagai bentuk dan menawarkan banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Aktivitas itu akan melibatkan interaksi dengan alam dan isinya. Seperti tumbuhan dan hewan.
Jenis-jenis Ekoterapi
1. Berolahraga di Alam
Bentuk ekoterapi tersebut mendorong Anda untuk melakukan aktivitas fisik di ruang terbuka hijau. Terdapat studi yang menunjukkan manfaatnya.
Satu kelompok yang berolahraga di alam terbuka, melaporkan bahwa mereka memiliki suasana hati yang lebih baik dan tekanan darah lebih rendah daripada kelompok yang berolahraga di dalam ruangan.
BACA JUGA:Tren Mendaki Gunung, Sarana Healing untuk Anak Muda
2. Berkebun
Berkebun bisa memperbaiki kondisi kesehatan mental.-Epiximages-Getty Images
Terapi hortikultura atau berkebun itu merupakan bentuk ekoterapi yang melibatkan interaksi dengan tumbuhan. Berkebun terbukti memiliki manfaat bagi kesehatan mental.