Diliputi Polemik Isu Tambang, Pemerintah Jamin Raja Ampat Masih Aman Dikunjungi

Jumat 13-06-2025,23:36 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Polemik tambang tengah menyelimuti Kabupaten Raja Ampat, terutama wilayah Geopark yang menjadi salah satu destinasi paling favorit di Indonesia. 

Kementerian Pariwisata menegaskan bahwa Raja Ampat masih aman dikunjungi. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan, pemeirntah terus memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan adalah prioritas utama dalam pengelolaan destinasi nasional, termasuk Raja Ampat.

"Meskipun terdapat dinamika di lapangan, termasuk penutupan akses sementara di Pulau Wayag dan Manyaifun Batangpele, serta pro-kontra terkait isu tambang nikel, pemerintah memastikan bahwa aktivitas pariwisata di Raja Ampat tetap berlangsung dengan aman dan terkendali," kata Widiyanti pada Jumat, 13 Juni 2025. 

Sebagai langkah konkret, Widiyanti mengatakan pihaknya telah berkoordinasi erat dengan Kementerian Dalam Negeri, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat lokal untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dalam menjaga stabilitas dan keselamatan destinasi.

BACA JUGA:PBNU Bantah Keras Tudingan Terima Dana dari PT Gag Nikel Raja Ampat

Dalam koordinasi ini, Kemendagri telah menyampaikan arahan langsung kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk menjamin sinergi penuh antarlembaga dan masyarakat dalam melindungi wisatawan dari potensi gangguan.


Foto udara kawasan Geopark Raja Ampat, pemerintah tengah mempersiapkan desain pariwisata Raja Ampat yang berkelanjutan-Kemenpar-

Raja Ampat merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Nasional Prioritas sekaligus bagian dari UNESCO Global Geoparks (UGGp).

Pemerintah tengah menyiapkan arah kebijakan jangka panjang melalui Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2024 tentang Rancangan Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) Raja Ampat.

Dalam aturan tersebut, kawasan ini ditetapkan sebagai model High Quality Sustainable Tourism yang dikembangkan secara berkelanjutan dan terintegrasi, dengan menyeimbangkan aspek ekologis, ekonomi, dan sosial budaya.

BACA JUGA:Bahlil Sebut Beberapa Gambar Kerusakan Raja Ampat di Media Sosial Tidak Benar

BACA JUGA:Istana Cabut Izin Tambang di Raja Ampat, Begini Tanggapan Menteri Pariwisata

“Kementerian Pariwisata terus memantau perkembangan situasi secara saksama dan siap mengambil langkah-langkah adaptif untuk mendukung masyarakat lokal, agar tetap menjadi pilar utama dalam pembangunan pariwisata yang berdaya tahan dan inklusif. Jadi, wisatawan tetap aman berkunjung ke Raja Ampat,” kata Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana.

"Di luar Wayag dan Batangpele, masih ada pulau dan spot diving seperti Manta Point, Cross Wreck, Cape Kri, dan Blue Magic, yang dapat dieksplor keindahannya oleh wisatawan," tambah Widiyanti.

Widiyanti lantas mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah, untuk bersama-sama menjaga kelestarian dan reputasi Raja Ampat sebagai salah satu ikon pariwisata unggulan Indonesia. "Kami ingin menghadirkan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan berkelas dunia, serta memperkuat posisi Raja Ampat di mata wisatawan global," katanya.(*)

Kategori :