Member SEVENTEEN lainnya bahkan suka menggoda, karena Hoshi bisa mendadak ngambek manja atau memeluk mereka sambil ngomel-ngomel lucu. Kombinasi itu bikin ia unik. Di satu sisi bisa jadi karismatik banget, di sisi lain persis bocil tantrum.
BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Lagu HBD Milik SEVENTEEN, Hadiah untuk CARAT di Ulang Tahun ke-10
Sifat manis itu juga terlihat dari cara Hoshi memperlakukan member lain. Ia sering memuji mereka, memberi semangat, atau jadi yang paling ramai saat ulang tahun. Tapi jangan salah, di balik tingkah lucunya, Hoshi tetap punya sisi tegas dan disiplin saat bekerja.
Ia tahu kapan harus bercanda dan kapan harus serius. Itulah kenapa ia dihormati sebagai leader performance yang seimbang hati lembut, otak tajam.
5. Dari BSS ke Hoshi x Woozi
hoshi saat cb bersama bss dan hxw--ig @ho5hi_kwon
Bakat Hoshi tidak terbatas pada dance aja. Ia punya suara yang stabil, kemampuan nulis lagu, sampai insting panggung yang kuat. Maka, ia pun bergabung menjadi member unit BSS (BooSeokSoon), bersama DK dan Seungkwan.
Di unit tersebut, Hoshi menunjukkan sisi lain dirinya kocak, ringan, dan super enerjik. Lagu seperti Fighting jadi anthem semangat buat banyak orang, dan penampilannya bareng Dokyeom dan Seungkwan selalu jadi favorit.
BACA JUGA:3 Hal Menarik dari MV Thunder Milik SEVENTEEN: Visual Baru hingga Perayaan 10 Tahun
BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Thunder SEVENTEEN, Lagu Enerjik untuk Rayakan 10 Tahun Bersama CARAT
Tidak berhenti sampai situ, tahun ini Hoshi juga merilis sub-unit baru bareng Woozi lewat proyek Hoshi x Woozi (HxW). Mini album perdana mereka, Beam, memperlihatkan sisi musikalitas yang lebih dewasa, dengan vibes electronik dan deep emotional.
Hoshi ikut terlibat dalam produksi lagu dan koreografi, bukti bahwa ia benar-benar all-rounder. Fans menyebut duo ini sebagai gabungan otak dan otot SEVENTEEN.
6. Sosok Dermawan yang Rendah Hati
hoshi saat di unesco--ig @ho5hi_kwon
Di balik kepopulerannya, Hoshi tetap menunjukkan sikap rendah hati dan peduli. Ia tak butuh bencana alam atau kejadian besar untuk menjadi dermawan.
Hoshi menyumbangkan KRW 50 juta (sekitar Rp 550 juta) ke sebuah perpustakaan di kampung halamannya, Namyangju. Tujuannya adalah untuk mendukung generasi muda untuk terus belajar dan bermimpi besar. Tidak banyak yang tahu soal donasi itu, karena Hoshi menyembunyikannya dari media.
BACA JUGA:Konser SEVENTEEN di Jembatan Jamsu Sukses Besar, Tandai Debut Anniversary ke-10