Honda Andalkan Nakagami di Mugello, Mampukah Samurai Jepang Kembali Tajam?

Senin 16-06-2025,11:27 WIB
Reporter : Bagus Aji
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Absennya Luca Marini di Grand Prix Italia 2025 karena cedera membuka jalan bagi kembalinya Takaaki Nakagami sebagai pembalap pengganti di Honda HRC.

Diturunkan di Mugello sebagai pengganti darurat, Nakagami tak hanya membawa pengalaman panjang bersama RC213V, tapi juga harapan baru Honda untuk bangkit di tengah tekanan dari pabrikan Eropa.

Dengan gaya balap agresif dan hasil menjanjikan di Le Mans, akankah sang "Samurai Jepang" kembali memberi kejutan di tanah Italia?

Menurut laporan Autosport, Luca Marini dipastikan absen di Grand Prix Italia 2025. Pembalap tim Honda HRC Castrol itu masih dalam proses pemulihan setelah mengalami kecelakaan parah saat menjalani tes untuk persiapan balapan Suzuka 8 Hours.

Sebagai pengganti, Honda menunjuk Takaaki Nakagami — pembalap penguji HRC dan mantan rider tim LCR Honda — untuk tampil di seri kesembilan MotoGP di Sirkuit Mugello pada 20–22 Juni 2025.

BACA JUGA:Luca Marini Kecelakaan di Suzuka, Honda Siapkan Iker Lecuona untuk GP Aragon?

BACA JUGA:Teka-Teki Masa Depan Luca Marini, Bakal Tukar Posisi dengan Alvaro Bautista di WSBK?

Marini mengalami cedera serius pada tulang selangka, pinggul, lutut, tulang dada, dan sempat mengalami pneumotoraks (paru-paru kanan tertusuk).

Ia sempat berharap bisa kembali tampil di balapan kandangnya, namun akhirnya mengonfirmasi bahwa dirinya belum pulih 100%.

“Saya akan berada di Mugello, tapi hanya di paddock,” ujar Marini. Untuk bisa kembali menunggangi RC213V, ia masih membutuhkan waktu pemulihan tambahan.

Sebagai alternatif, Honda kembali mempercayakan kursi pembalap pada wajah yang sudah dikenal. Nakagami tampil impresif saat menjadi wildcard di Grand Prix Prancis Mei lalu, finis di posisi keenam dan meraih 10 poin.

Hasil itu membawanya ke posisi ke-20 dalam klasemen sementara, meski hanya tampil satu kali musim ini.

Di Mugello, Nakagami akan mendampingi Joan Mir di garasi Honda HRC Castrol.

Langkah ini dinilai strategis, mengingat Mugello merupakan sirkuit bersejarah bagi Honda. Dalam era MotoGP (mesin 4-tak), Honda dan Yamaha sama-sama meraih 12 kemenangan.

BACA JUGA:Sirkuit Aragon Jadi Laboratorium Terbuka Tim MotoGP, Uji Perangkat Baru Jelang Paruh Musim

BACA JUGA:Sirkuit Aragon Jadi Laboratorium Terbuka Tim MotoGP, Uji Perangkat Baru Jelang Paruh Musim

Jika ditambah dengan era 500cc (2-tak), Honda total meraih 16 kemenangan di Mugello — jumlah terbanyak dibanding pabrikan lainnya.

Kembalinya Nakagami dinilai sebagai dukungan penting bagi Honda, yang kini tengah berupaya meningkatkan performa RC213V.

Meskipun tidak ikut dalam tes tengah musim di Sirkuit Aragon pada 9 Juni lalu, pengalamannya dan pemahaman mendalam terhadap karakter motor membuatnya menjadi aset berharga.

Nakagami akan mengumpulkan data balap tambahan untuk mendukung pengembangan lebih lanjut RC213V, yang kini sudah dilengkapi pembaruan mesin, paket aerodinamika baru, dan swing-arm karbon.

Saat ini Honda menempati posisi kedua di klasemen konstruktor dengan 119 poin, unggul atas Yamaha (89 poin), namun dibayangi KTM (106 poin) dan Aprilia (103 poin).

BACA JUGA:Yamaha Kirim 'Pesan Perang' ke Rival MotoGP Lewat Tes Tertutup di Barcelona

BACA JUGA:Ducati GP25 Kalah dari GP24, Fabio Di Giannantonio Tiru Cakram Ala Bagnaia

Tim-tim Eropa itu mulai menunjukkan peningkatan performa, terutama KTM lewat Pedro Acosta dan Brad Binder, serta Aprilia melalui Raul Fernandez dan Marco Bezzecchi.

Nakagami dikenal dengan gaya balap agresif, khususnya dalam hal late braking dan corner entry yang tajam. Namun, karakter RC213V yang menuntut kontrol throttle dan feeling ban depan yang presisi terkadang menjadi tantangan tersendiri baginya.

Meski begitu, konsistensinya sebagai pembalap penguji membuatnya tetap diandalkan oleh Honda.

Kini, publik menantikan apakah Nakagami bisa mengulang performa impresif seperti di Le Mans. Seri Mugello bisa jadi kesempatan emas baginya — tak hanya untuk membantu tim, tapi juga membuktikan kapasitasnya di level tertinggi. (*) 

Kategori :