Energi Sehat dari Desa: DEB Ketahanan Pangan Pertamina Hadir di Hari Susu Nasional 2025

Senin 16-06-2025,14:05 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY  — Car Free Day Jakarta pagi ini menjadi lebih dari sekadar ruang berolahraga. Sepanjang 1,1 kilometer antara Bundaran HI hingga Taman Budaya Dukuh Atas, ratusan peserta berkumpul merayakan Hari Susu Nasional 2025. Bertemakan “Penuhi Gizi melalui Konsumsi Susu” dan berslogan “Susu untuk Negeri: Segelas Susu untuk Indonesia yang Lebih Sehat.”

Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan yang hadir membuka kegiatan menyampaikan bahwa ketahanan pangan menjadi salah satu program pokok Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal itu selaras dengan program Desa Energi Berdikari (DEB) Ketahanan Pangan Pertamina. Saat ini terdapat 103 DEB binaan yang mendukung ketahanan pangan, dari total 172 DEB di seluruh Indonesia, dengan pendekatan energi berbasis masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan. Inisiatif ini tidak hanya bicara tentang hasil pertanian, tetapi bagaimana energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi fondasi dalam menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan beserta jajaran mengunjungi booth Pertamina untuk mendapatkan penjelasan dari Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi dan VP CSR & SMEPP Management Rudi Ariffianto.

BACA JUGA:PT Pertamina Hulu Energi Catat Pertumbuhan Produksi Migas 5 Persen dalam Tiga Tahun Terakhir

BACA JUGA:Kinerja Hulu hingga Hilir Positif, Akselerasi Pertamina Wujudkan Swasembada Energi

Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi menyatakan Pertamina mendukung penuh Hari Susu Nusantara ini, karena sejalan dengan salah satu dari pilar TJSL Pertamina. 

“Salah satu fokus program TJSL Pertamina adalah bidang kesehatan, salah satu diantaranya Program Sehat Anak dan Ibu Tercinta (Sehati). Konsumsi susu menjadi  hal yang sangat penting untuk mulai dijalankan. Pertamina mendukung penuh digelarnya Hari Susu Nusantara ini”, ujar Brahmantya.

Sementara itu VP CSR & SMEPP Management Pertamina Rudi Arifianto, menjelaskan  DEB Ketahanan Pangan mencakup sektor pertanian, peternakan, perikanan, sayur, palawija, termasuk diantaranya adalah susu.

“Saat ini Kelompok Masyarakat Mitra DEB Pertamina, sudah berhasil memproduksi  1.050 liter kapasitas susu per hari, di 4 desa dari 103 DEB ketahanan pangan. Program ini membantu dan mendukung para petani agar semakin bisa meningkatkan produktivitasnya”, jelas Rudi.


Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan dengan Corporate Secretary Pertamina Persero Brahmantya S. Poerwadi beserta jajaran secara simbolis meminum segelas susu bersama di acara Hari Susu Nusantara pada Minggu, 15 Juni 2025 di Jalan Sud-Humas Pertamina-

Empat DEB yang secara khusus mengembangkan potensi peternakan sapi perah, yaitu di Desa Keposong, Desa Sruni dan Desa Gedangan di Kabupaten Boyolali, serta Desa Suntejaya, Kabupaten Bandung. Salah satu yang menonjol adalah di Desa Keposong, di mana hampir setiap rumah memiliki sapi perah. Kotoran sapi yang sebelumnya menjadi limbah, kini diolah menjadi biogas dengan kapasitas 20 meter kubik, warga yang sebelumnya harus membeli gas elpiji untuk kebutuhan sehari-hari.  Selain itu, di Desa Gedangan kini juga mengolah hasil susu menjadi produk bernilai tambah seperti tahu susu, susu pasteurisasi, dan donat susu.

Upaya Pertamina mendukung ketahanan pangan, juga mendapatkan apresiasi dari salah satu peserta Hari Susu Nusantara, yaitu Muhammad Afyan, mahasiswa asal Pekanbaru. 

“Menurut saya, program-program terkait pangan yang diinisiasi Pertamina, memiliki tingkat sustainable yang tinggi, melalui upaya tersebut tentunya saya berharap ketahanan pangan Indonesia bisa semakin meningkat.  Semoga upaya yang dilakukan Pertamina bisa meningkatkan ketahanan pangan negara Indonesia”, harapnya.

BACA JUGA:RUPS Pertamina Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Tahun 2024

Kategori :