HARIAN DISWAY- Sergio Ramos jadi Man of The Match dalam laga antara Monterrey melawan Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025. Laga kedua Grup E di Stadion Rose Bowl, Pasadena, California, Rabu, 18 Juni 2025 itu berakhir imbang 1-1.
Laga tersebut berlangsung sengit. Kapten Monterrey itu mencetak gol sundulan pada menit ke-28 untuk membuat timnya unggul 1-0. Sayang, kapten Inter Lautaro Martinez berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-42.
Hasil itu mengejutkan. Karena Monterrey bukan klub yang diperkirakan bisa menyulitkan tim sebesar Inter Milan. Yang datang dengan status salah satu tim peringkat terbaik UEFA dalam empat tahun terakhir. Plus finalis Liga Champions.
Namun, kehadiran Sergio Ramos, mantan kapten Real Madrid, benar-benar membuat Monterrey berbeda. Kengototannya dalam bertahan dan hobinya naik membantu serangan masih sama. Ia jadi kunci klub asal Meksiko itu meraih poin.
BACA JUGA:Monterrey vs Inter Milan 1-1, Sergio Ramos Rusak Debut Cristian Chivu di Nerazzurri
BACA JUGA:Monterrey vs Inter Miami 3-1, Lionel Messi Sudah Habis?
Tak heran kalau bek tengah yang sudah berusia 39 tahun itu menjadi Man of the Match dalam laga Monterrey vs Inter Milan.
"Kami tahu betapa sulitnya pertandingan melawan finalis Liga Champions, dan tuntutan fisik yang dibutuhkan. Tetapi, seperti yang kami katakan kemarin, niat kami adalah untuk head-to-head dengan mereka dalam segala hal," jelas Sergio Ramos, di situs resmi FIFA.
"Sekarang, saatnya untuk beristirahat dengan baik, dan memikirkan pertandingan berikutnya. Lebih baik dapat satu poin daripada tidak sama sekali," lanjutnya. Monterrey akan menghadapi jagoan Argentina River Plate, lalu wakil Asia, Urawa Reds Diamond.
Performa Sergio Ramos Sepanjang Laga
Monterrey vs Inter Milan 1-1, Sergio Ramos rusak debut Cristian Chivu di Nerazzurri. Foto: Ramos merayakan gol Monterrey, 18 Juni 2025. -Stu Forster-AFP
Sergio Ramos bermain sangat baik sepanjang laga. Di tengah para penyerang yang kurang klinis, ia menjadi satu-satunya pemain Monterrey yang membuat tembakan tepat sasaran. Yaitu dari gol sundulannnya pada menit ke-28.
Momentum terbaiknya terjadi pada menit ke-68. Saat itu Lautaro Martinez mencetak gol yang membuat Inter Milan unggul. Tapi setelah dicek ulang, Sergio Ramos berhasil membuatnya masuk jebakan offside. Cerdas!
BACA JUGA:Done Deal! Inter Milan Resmi Tunjuk Christian Chivu Jadi Pelatih, Dikontrak Sampai 2027
BACA JUGA:Como Tolak Tawaran Inter Milan untuk Cesc Fabregas, Nerazzurri Cemas?
Gol pun dianulis wasit setelah berdiskusi dengan tim VAR. Beberapa momen kemudian, saat Lautaro Martinez mendapatkan peluang emas menit ke-77, Ramos memposisikan diri menutup sudutnya.