Said Abdullah: Belajar Nasionalisme dari Soekarno

Jumat 20-06-2025,06:02 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

BLITAR, HARIAN DISWAY  – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk meneladani nasionalisme yang dicontohkan oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno. Dalam rilis resminya menyambut puncak Bulan Bung Karno 2025, Said menyebut bahwa warisan pemikiran dan perjuangan Bung Karno tak hanya relevan bagi bangsa Indonesia, tetapi juga menginspirasi dunia.

“Nama Soekarno tak hanya harum di tanah air, tapi juga dijadikan simbol perjuangan oleh banyak bangsa. Di Rusia, Aljazair, Meksiko, Maroko, Pakistan, Mesir, hingga Turki—nama Bung Karno diabadikan dalam berbagai bentuk monumen, jalan raya, bahkan perangko,” tulis Said Abdullah dalam keterangannya.

Ia menambahkan bahwa dunia mengagumi Bung Karno karena keberaniannya mengorganisasi bangsa-bangsa Asia Afrika untuk bangkit melawan kolonialisme dan imperialisme. “Pikiran-pikiran Bung Karno tentang kebebasan, keadilan, dan martabat manusia masih menjadi energi pembangkit kemajuan bagi Asia dan Afrika hingga kini,” tegasnya.

Sebagai bentuk penghormatan, DPP PDI Perjuangan akan memusatkan puncak acara Bulan Bung Karno di Makam Bung Karno, Blitar, pada 20–21 Juni 2025. Acara akan diisi dengan doa bersama, ziarah, dan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri.

BACA JUGA:DPC PDIP Gresik Meriahkan Bulan Bung Karno dengan Aksi Sosial, Turnamen Catur, dan Ziarah ke Makam Sang Proklamator

BACA JUGA:Festival Budaya Bulan Bung Karno Wujud Cinta Kota Blitar

Selain itu, dua tokoh penting diundang untuk menyampaikan tausiah: KH Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta pada 20 Juni dan Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar, Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, pada 21 Juni. Mereka akan membahas keislaman Bung Karno, nasionalisme, dan peran penting Indonesia dalam membangun peradaban dunia.


Ketua Umum PDI Perjuangan mendengarkan penjelasan dari Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah saat peringatan lahir lahir Bung Karno di Kota Blitar, Jumat, 6 Juni 2025.-Boy Slamet-

“Kami ingin merawat api perjuangan Bung Karno, sekaligus menyegarkan kembali semangat nasionalisme dan keislaman beliau yang humanis dan progresif,” ujar Said.

Peringatan ini bukan sekadar mengenang sosok, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan yang diwariskan Bung Karno untuk kejayaan Indonesia dan dunia. (*)

 

Kategori :