HARIAN DISWAY - Yamaha dan Andrea Dovizioso bersatu dalam membangun langkah strategis, untuk merevolusi proyek MotoGP mereka.
Berbekal pengalaman luas dan pendekatan teknis yang tajam, Dovizioso akan menjadi penghubung utama antara pembalap dan teknisi, sekaligus mengawal pengembangan motor YZR-M1 dan mesin V4 generasi baru.
Keputusan ini juga didorong oleh permintaan Fabio Quartararo yang menginginkan umpan balik teknis lebih tajam demi kembalinya Yamaha ke papan atas MotoGP.
Pada Kamis, 19 Juni 2025, Yamaha Motor Co., Ltd mengumumkan penandatanganan kontrak berdurasi tiga tahun (2025–2027) dengan Andrea Dovizioso.
Pembalap asal Forlimpopoli, Italia, itu akan menjalankan dua peran penting dalam proyek MotoGP Yamaha: sebagai test rider dan konsultan performa.
Langkah strategis ini disebut sebagai respons atas permintaan pembalap utama Fabio Quartararo, yang menilai Yamaha membutuhkan feedback teknis lebih mendalam demi memaksimalkan pengembangan YZR-M1.
Dikenal dengan pendekatan analitis dan pengalaman panjangnya di lintasan, Dovizioso ditunjuk sebagai penghubung utama antara pembalap dan teknisi Yamaha.
BACA JUGA:Andrea Dovizioso Comeback Permanen ke MotoGP? Ini Jawabannya
BACA JUGA:Cal Crutchlow Cedera, Andrea Dovizioso Ikut Test Rider Dadakan Monster Energy-Yamaha Racing
Sebagai legenda MotoGP dan anggota Hall of Fame Italia, Dovi tak hanya akan fokus pada sesi pengujian privat. Ia juga akan terlibat langsung dalam pengembangan motor prototipe, baik versi reguler 2026 maupun motor V4 masa depan.
“Saya merasa sangat nyaman dalam peran yang telah ditetapkan ini. Saya ingin menciptakan sinergi yang kuat antara pembalap dan tim teknis. Proses ini butuh waktu dan ketepatan, tapi kami punya visi yang jelas,” ujar Dovizioso.
Penunjukan ini menegaskan bahwa Yamaha tengah melakukan restrukturisasi besar dalam proyek MotoGP mereka, menyusul dominasi teknis Ducati dalam beberapa tahun terakhir.
Dovizioso sendiri bukan sosok asing bagi Yamaha. Ia pernah membela tim satelit Tech3 pada 2012 dan kembali memperkuat tim RNF Racing sebelum pensiun di akhir 2022.
Setahun berselang, ia kembali bergabung sebagai test rider meski sempat mundur karena kesibukan sebagai konsultan teknik dan mentor balap.
Menjelang akhir 2024, Dovi terlihat kembali aktif di paddock Yamaha: mulai dari tes di Mugello, Misano, hingga Barcelona. Bahkan pada pengujian di Aragon (9 Juni 2025), ia diam-diam memimpin pengembangan YZR 2.0 V4, sinyal jelas perannya semakin krusial.
BACA JUGA:Sirkuit Aragon Jadi Laboratorium Terbuka Tim MotoGP, Uji Perangkat Baru Jelang Paruh Musim
BACA JUGA:Fabio Quartararo Pecahkan Rekor Jerez, Yamaha Rebut Pole Position MotoGP 2025
“Dovi bukan hanya pembalap legendaris, tetapi juga sosok teknis yang kami butuhkan untuk mengumpulkan data penting dan membagikannya secara efisien kepada seluruh pembalap kami,” kata Manajer tim Yamaha Racing, Paolo Pavesio.
Dengan bergabungnya Dovizioso, Yamaha berharap mampu bangkit dan kembali bersaing di puncak MotoGP dengan proyek pengembangan yang lebih terukur, adaptif, dan terintegrasi. (*)