HARIAN DISWAY - Tanaman tak bersuara, namun bekerja tanpa henti. Mereka menyerap polusi, menghasilkan oksigen, menjaga air tetap bersih, dan menyediakan rumah bagi kehidupan.
Dalam diamnya, tanaman adalah penjaga bumi yang setia hadir untuk menyembuhkan apa yang sering manusia rusak. Sebuah tanaman memiliki peran yang cukup penting bagi lingkungan sekitar.
Tanaman berperan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Dari berbagai perspektif ekologi hingga manfaat sosio-ekonomi, tanaman dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan tak tergantikan oleh apa pun.
BACA JUGA: 7 Tanaman yang Cocok ditanam dengan Teknik Hidroponik
Daun tanaman menyerap partikel debu dan polutan seperti ozon, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida.-Freepik-Freepik
Berikut beberapa penjelasan mengenai manfaat tanaman bagi lingkungan.
1. Penyerapan karbon dioksida
Melalui fotosintesis, tanaman menyerap karbon dioksida melalui stomata pada daunnya dan mengubahnya menjadi energi kimia. Taman secara global menyerap sekitar 2 miliar ton karbon dioksida setiap tahun, menjadikannya bagian penting dari mitigasi perubahan iklim.
2. Penghasil oksigen terbesar
Fotosintesis membuat tanaman melepaskan oksigen yang penting bagi sebagian besar organisme. Satu pohon dapat menghasilkan jumlah oksigen yang cukup untuk delapan belas orang setiap hari.
3. Penyimpanan karbon jangka panjang
Selain menyerap karbon, tanaman juga menyimpannya dalam biomassa (batang, cabang, dan akar) dan mengalirkannya ke dalam tanah. Hutan tua menyimpan hampir 70 persen karbon yang tersimpan di ekosistem hutan.
BACA JUGA: 5 Tanaman Hias yang Bikin Rumah Anda Lebih Hidup
4. Daur ulang air (siklus hidrologi)
Hutan Amazon, hutan terbesar di dunia, menghasilkan sekitar 20 miliar ton uap air ke atmosfer setiap hari dan memiliki peran penting dalam siklus hidrologi melalui proses transpirasi, yang mengembalikan uap air ke atmosfer.
5. Penyaringan udara kotor
Daun tanaman menyerap partikel debu dan polutan seperti ozon, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tingkat asma anak-anak di daerah perkotaan dengan tutupan pohon yang baik, turun hingga 29 persen.
6. Penyaringan air alami
Hampir hingga 90 persen polutan dapat dihilangkan dari air runoff sebelum sampai ke sumber air melalui sistem akar tanaman dan mikroorganisme yang bertanggung jawab untuk menghancurkan pestisida, logam berat, dan nutrisi yang berlebihan dalam air.
BACA JUGA: 5 Tanaman Wangi Ini Bikin Semut Ogah Masuk Rumah!
Hutan mangrove dan vegetasi pesisir melindungi garis pantai dari erosi dan badai. -iStock by Getty Images-iStock by Getty Images