7 Tanaman yang Cocok ditanam dengan Teknik Hidroponik

Hidroponik, sistem yang memungkinkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa menggunakan tanah sebagai media pertumbuhan.-Freepik-Freepik
HARIAN DISWAY - Ingin bercocok tanam tapi tidak punya lahan luas? Teknik hidroponik bisa jadi solusinya. Tanpa tanah, tanpa kebun, Anda tetap bisa menanam berbagai sayuran segar langsung dari rumah.
Kini, berkebun di rumah lebih asyik dengan teknik hidroponik. Teknik hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa tanah.
Hidroponik bisa dilakukan hanya dengan menggunakan air sebagai media tanam. Juga larutan nutrisi yang mengandung unsur hara yang penting bagi tanaman.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Kembangkan Kampung Sayur di 31 Kecamatan, Ditanam Dengan Metode Hidroponik
Sistem itu memungkinkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanpa menggunakan tanah sebagai media pertumbuhan.
Selada adalah tanaman hidroponik yang memberikan hasil panen yang cepat, dengan usia sekitar 30-45 hari.-Pinterest-Pinterest
Secara umum, hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa tanah yang melibatkan sedikit cara praktis. Yakni dengan menanam akar tanaman dalam campuran nutrisi yang mengandung semua hara (nitrogen, fosfor, kalium) dan unsur hara mikro lainnya. Itu diperlukan untuk pertumbuhan.
Berikut jenis-jenis tanaman yang dapat ditanam dengan teknik hidroponik.
BACA JUGA: 5 Tanaman Hias yang Bikin Rumah Anda Lebih Hidup
1. Strawberry
Buah strawberry dapat dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Sistem yang paling umum digunakan untuk menanam strawberry adalah sistem tetesan, yang dianggap lebih efisien dan mudah digunakan dibandingkan metode budidaya tradisional.
Anda perlu mempersiapkan alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan. Seperti jerigen, baki untuk penanaman, sprayer tangan, pot, tali kompos, pipa paralon, timbangan Ohaus, dan ember.
Paling penting tentu bibit buah strawberry, pupuk mineral atau pupuk siap pakai, dan media tanam porus.
BACA JUGA:7 Manfaat Tanaman Putri Malu Bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Peradangan
Perawatan untuk teknik hidroponik perlu lebih intens jika dibandingkan dengan metode lain. Anda harus memperhatikan pH media tanam dan memastikan bahwa pH-nya sekitar 6,3. Jika pH terlalu tinggi, Anda harus menurunkannya. Begitu pula sebaliknya.
2. Kangkung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: