isi klarifikasi ju di ig--ig @_juhaknyeon_
"Saya tidak pernah setuju meninggalkan THE BOYZ dan agensi. Mereka hanya membuat alasan sepihak agar bisa memutus kontrak saya," tegas Haknyeon.
Menurutnya, agensi bahkan sempat menuntut ganti rugi sebesar KRW 2 miliar, atau setara lebih dari Rp 23 miliar sebagai syarat pembatalan kontraknya.
penggalan isi klarifikasi ju di ig--ig @_juhaknyeon_
"Mereka menekan saya agar mau menandatangani surat pemutusan kontrak. Dan jika saya menolak, saya diancam harus membayar ganti rugi hingga miliaran won," jelasnya.
Haknyeon merasa dirugikan dan dilecehkan secara profesional dan pribadi. Ia yakin bahwa tuduhan dan ancaman itu merupakan upaya pembungkaman agar kasusnya cepat dilupakan publik.
Dalam suratnya, Haknyeon juga meminta semua pihak untuk menahan diri dan jangan langsung percaya pada berita-berita miring soal dirinya. Ia bahkan menawarkan agar siapa pun bisa memberikan bukti konkret bila memang ia benar-benar terlibat dalam prostitusi.
BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Lagu TRIGGER MIlik The Boyz, Membuat Dunia Baru untuk Diri Sendiri
BACA JUGA:Pecah! Jacob THE BOYZ Bawakan Lagu Sialan dari Juicy Luicy di Zeneration II Jakarta
"Saya sangat yakin bahwa saya tidak melakukan hal tersebut. Jika benar ada bukti video, rekaman, transaksi uang, atau apapun, saya persilakan mereka untuk menunjukkannya. Jangan hanya bicara di media," ia menantang.
bukti laporan untuk TenAsia yang ia bagijan lewat insta story--ig @_juhaknyeon_
Haknyeon juga menegaskan bahwa dirinya telah melaporkan secara resmi reporter TenAsia dan media-media lain yang memberitakan isu prostitusi tersebut ke polisi. Ia melaporkan mereka atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita palsu.
One Hundred ternyata tidak diam saja. Agensi THE BOYZ itu sigap membantah klarifikasi Ju Haknyeon. Mereka menolak klaim Haknyeon bahwa pemutusan kontraknya "tidak berdasar".
BACA JUGA:Profil dan Perjalanan Karier Jacob THE BOYZ yang Berulang Tahun ke-27
BACA JUGA:Genap Berusia 6 Tahun, Begini Perjalanan Karier The Boyz
"Kami sangat menyesalkan klaim sepihak dan tidak benar dari Ju Haknyeon," begitu pernyataan agensi. "Kami memutuskan untuk menghentikan aktivitas Ju Haknyeon, karena menyadari bahwa isu ini dapat menyebabkan kerugian besar terhadap aktivitas tim," lanjut mereka.