Perkuat Pembangunan SDM, Pertamina Resmikan Fasilitas Baru Universitas Pertamina

Sabtu 21-06-2025,16:00 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - PT Pertamina (Persero) meresmikan tiga fasilitas baru Universitas Pertamina. Yakni Gedung Kuliah Baru, Gerbang Utama, dan Fasilitas Laboratorium Baru Universitas Pertamina (Uper), pada 19 Juni 2025.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh Komisaris Independen Pertamina Condro Kirono. Ia memberikan apresiasi atas upaya sinergi dan kolaborasi yang dilakukan  dalam proyek revitalisasi sarana dan fasilitas Universitas Pertamina.  Menurutnya, upaya ini juga  sejalan dengan  Asta Cita Nomor 4 Presiden RI Prabowo Subianto, salah satunya terkait aspek memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Jajaran dewan komisaris sangat berbahagia, atas perubahan dan pencapaian yang terjadi di Universitas Pertamina. Hal Ini merupakan wujud kesadaran dan komitmen bersama, guna mendukung  Asta Cita Nomor 4.  Mudah-mudahan fasilitas yang sudah diresmikan ini menambah semangat belajar mahasiswa, menambah semangat mengajar bagi para dosen, demi  terciptanya  kemajuan sumber daya manusia yang ada di Indonesia,” harapnya.

Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menyampaikan bahwa pembangunan ini menjadi bagian Rencana Strategis (Renstra) Uper untuk menunjang kebutuhan ruang pelaksanaan kegiatan akademik yang menopang target student body, CoE (Center of Excellence), tendik (tenaga pendidik), tridharma perguruan tinggi, serta target lainnya sehingga UPER mampu menghasilkan lulusan prestasi maupun hasil riset untuk menjadi frontliner dalam mendukung bisnis dan membangun reputasi positif Pertamina.

BACA JUGA:Pertamina NRE Gandeng Perusahaan EBT Filipina Untuk Berinvestasi di Indonesia

BACA JUGA:Banyak Cerita Humanis, Pertamina Ajak Peserta AJP 2025 Gali Program TJSL

“Hal ini merupakan suatu  lompatan luar biasa, karena Universitas Pertamina berkembang sangat pesat, maka semakin membutuhkan sarana fasilitas untuk belajar mengajar yang lebih modern. Hal itu merupakan upaya untuk menjadi kampus global dan bisa terpercaya dalam mendukung perkembangan bisnis Pertamina,” harap Agus.

Sementara menurut Rektor Universitas Pertamina Wawan Gunawan A. Kadir, berharap fasilitas baru akan mengakselerasi peta jalan Universitas Pertamina untuk menjadi World Class University in Asia setidaknya pada Tahun 2035. Selain mencapai akreditasi internasional, pada tahap ini, UPER juga akan menghasilkan produk riset berdaya guna secara nasional dan internasional, dan memantapkan diri sebagai Reputable World Class University.

Ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT Pertamina (Persero) yang telah memberikan dukungan dalam proyek revitalisasi ini.

“Bantuan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian dunia industri terhadap masa depan pendidikan tinggi di Indonesia.Kami percaya, ruang-ruang yang berada di gedung ini akan menjadi saksi lahirnya inovasi, pemikiran kritis, dan generasi masa depan yang unggul. Utamanya, untuk mendukung kebutuhan SDM dan pengembangan keilmuan dan inovasi di Pertamina Group,” urainya.


Gerbang utama Universitas Pertamina.-Humas Pertamina-

Hadirnya berbagai sarana dan fasilitas ini, mendapatkan apresiasi dari para mahasiswa Universitas Pertamina, salah satunya Raden Riefiant. Ia merasa dengan adanya fasilitas baru ini bisa membuat kualitas perkuliahan semakin baik.

“Sarana dan fasilitas baru ini membuat kami para mahasiswa semakin semakin nyaman dan semangat, sehingga bisa  menyerap materi pelajaran dengan lebih baik lagi, Gedung barunya bagus dan sangat nyaman, pencahayaan-nya cukup terang, untuk proses belajar semakin fokus dan enjoy  dalam menjalankan proses perkuliahan” ungkapnya.

Saat ini Universitas Pertamina telah memiliki sarana prasarana yang mencukupi untuk penyelenggaraan tridharma bagi sekitar 5.200 mahasiswa serta 400 dosen dan tenaga kependidikan. Namun, luas lahan kampus belum sebanding dengan target penambahan jumlah mahasiswa dan target penambahan jumlah kerja sama. 

Jumlah laboratorium tersedia saat ini masih di angka 42 dengan total luas 3.202 meter persegi. Jumlah kelas tersedia di tahun 2024 juga baru mencapai angka 70 dengan total luas 5.444 meter persegi. Dan jumlah ruang untuk pelaksanaan kegiatan akademik di angka 12.791 meter persegi.

Kategori :