Pertandingan baru saja dimulai, dan Real Madrid langsung menekan. Jude Bellingham menunjukkan kualitasnya dengan menguasai bola dari lini tengah. Namun umpan tajamnya yang ditujukan untuk Vinicius Junior berhasil dipotong bek lawan.
Pachuca melancarkan serangan balasan. Salomon Rondon mencoba menerobos lewat tengah lapangan. Ia lolos dari kepungan semua bek Real, dan mendekati gawang Real Madrid.
Namun, ia dihentikan dari belakang tepat sebelum masuk kotak penalti. Pelakunya adalah Raul Asencio. Ia menarik kaus Salomon Rondon sampai jatuh. Last man foul itu berbuah kartu merah langsung. Real Madrid harus bermain dengan 10 pemain.
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Ditahan Al Hilal 1-1: TAA Biasa, Huijsen Boleh Juga!
BACA JUGA:Prediksi Skor Real Madrid vs Al Hilal di Piala Dunia Antarklub, Ujian Perdana Xabi Alonso
Dengan keunggulan jumlah pemain, Pachuca mulai berani bermain dengan pressing tinggi. Pada menit ke-27, Pachuca berpeluang mendapatkan penalti. Alexei Dominguez Figueroa terjatuh akibat tekanan dari Arda Guler. Namun VAR menyatakan tidak ada pelanggaran.
Real Madrid terus berduel dengan 10 pemain yang tersisa. Jude Bellingham pun menunjukkan kualitas Los Blancos. Gelandang asal Inggris itu membuka skor di menit ke-35. Diawali dari solo run Gonzalo Garcia di sayap kiri, yang melempar umpan ke Vinicius Jr.
Vini melepas umpan pendek ke Jude Bellingham yang sudah berada di depan gawang. Ia mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan rendah ke pojok kanan bawah gawang Pachuca. Skor berubah 1-0 untuk Los Blancos!
Pada menit ke-43, Los Blancos menggandakan keunggulan. Bek yang baru didatangkan dari Liverpool, Trent Alexander-Arnold, mengirim umpan silang ke Gonzalo Garcia.
BACA JUGA:Real Madrid Hadapi Al Hilal, Trent dan Huijsen Siap Jadi Starter
BACA JUGA:Mbappe Sakit! Real Madrid Terancam Tanpa Mesin Gol Utama Lawan Al Hilal
Selebrasi Arda Guller (kanan) setelah cetak gol ke gawang Pachuca hasil dari assist Trent Alexander-Arnold (kiri) di Stadion Bank of America, 23 Juni 2025-Real Madrid-X
Garcia kemudian mengoper bola dengan ke Arda Guler. Gelandang timnas Turki itu langsung melesatkan bola ke gawang lawan. Sebuah kerja sama yang apik antara tiga anak muda bawa Madrid memimpin dengan skor 2-0.
Babak kedua dimulai. Pachuca langsung menunjukan taring dengan pressing tinggi. Tim asal Meksiko itu terlihat lebih dominan dalam penguasaan bola.
Pada menit ke-48, John Kennedy mendapat kesempatan lewat tembakan dari sisi kiri lapangan. Sayang bola melambung terlalu tinggi melewati mistar gawang.
Real Madrid merespons di menit ke-70. Vinicius Jr menunjukkan kualitasnya dengan mengontrol sempurna umpan dari belakang. Dengan tenang, ia mengoper ke Fede Valverde.