Sedotan stainless steel adalah alternatif ramah lingkungan yang dirancang untuk menggantikan sedotan plastik sekali pakai.
Terbuat dari baja tahan karat, sedotan tersebut menawarkan kombinasi antara daya tahan, keamanan, dan keberlanjutan.
Sedotan stainless steel, menjadi populer berkat gerakan No Plastic Straw Movement yang bertujuan mengurangi limbah plastik di lautan.
Meskipun proses produksinya tetap memerlukan energi dan bahan tambang, dampak lingkungannya jauh lebih kecil jika digunakan dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Bhirawa Steel Edukasi Mahasiswa UISI, Ajak Mengenal Industri Baja Berkelanjutan
3. Sumpit kayu (wood chopsticks)
Sumpit kayu, jika digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab, dapat menjadi salah satu pilihan peralatan makan yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Serta lebih baik untuk lingkungan daripada sumpit plastik sekali pakai.
Beberapa keunggulan yang ditawarkan jika Anda memilih sumpit kayu sebagai alat makan yang ramah lingkungan:
- Bahan alami dan terbarukan: Kayu berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui, terutama jika berasal dari hutan yang dikelola secara lestari.
- Dapat digunakan kembali: Sumpit kayu berkualitas bisa digunakan berkali-kali jika dirawat dengan baik, mengurangi kebutuhan akan produk sekali pakai.
- Lebih mudah terurai: Jika akhirnya dibuang, kayu lebih cepat terurai secara alami dibandingkan plastik.
- Estetika dan kenyamanan: Banyak orang merasa sumpit kayu lebih nyaman digunakan dan memberikan nuansa alami saat makan.
BACA JUGA:Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Pemerintah Akan Rumuskan Regulasi Penerbangan Berkelanjutan
Dengan memilih sumpit kayu yang dapat digunakan kembali dan berasal dari sumber yang bertanggung jawab, Anda ikut berkontribusi dalam mengurangi limbah dan menjaga kelestarian alam.
Sumpit kayu,salah satu pilihan peralatan makan yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan.-Pinterest-Pinterest