HARIAN DISWAY - Memasuki usia 30 adalah fase krusial dalam kehidupan seseorang. Termasuk dari sisi keuangan.
Banyak yang sudah mulai menata karier, membentuk keluarga, atau bahkan mulai cicilan rumah dan kendaraan.
Maka, penting memiliki fondasi finansial yang kuat. Salah satunya dengan memastikan jumlah tabungan berada di level ideal.
BACA JUGA:Mengenal Metode 50/30/20 untuk Mengelola Keuangan Gen Z
Berapa Jumlah Tabungan Ideal Usia 30?
Mengutip berbagai sumber keuangan, jumlah tabungan ideal saat menginjak usia 30 adalah setara satu kali penghasilan tahunan.
Misalnya, jika gaji bulanan Rp10 juta, maka Anda perlu memiliki minimal Rp 120 juta dalam bentuk tabungan atau aset likuid.
Panduan itu sejalan dengan standar internasional dari Fidelity Investments yang menyebut bahwa seseorang harus memiliki 1× gaji tahunan saat usia 30, 3× di usia 40, 6× di usia 50, dan 10× saat pensiun. Itu bukan hanya target nominal, tapi juga fondasi penting dalam manajemen keuangan jangka panjang.
BACA JUGA:7 Aplikasi Pencatat Keuangan Terbaik di Google Play Store untuk Anak Muda
Mengapa Target Itu Penting?
Tabungan memang diperlukan untuk hal-hal darurat seperti terkena PHK ataupun ketika jatuh sakit--1News
1. Dana Darurat yang Aman
Tabungan itu bisa menjadi cadangan dana darurat, yang disarankan sebesar 3-6 bulan dari pengeluaran rutin. Dana itu berguna jika ada kejadian tak terduga seperti PHK, sakit, atau kebutuhan mendesak lainnya.
2. Dasar Untuk Berinvestasi
Dengan tabungan yang cukup, Anda bisa mulai berinvestasi di instrumen yang sesuai profil risiko: seperti reksa dana, saham, emas, atau properti. Investasi memungkinkan uang bekerja lebih optimal daripada hanya disimpan di tabungan biasa.
BACA JUGA:6 Tip Bertahan Hidup ala Mahasiswa saat Tanggal Tua
3. Mengurangi Ketergantungan Utang
Memiliki cadangan dana membuat Anda tidak bergantung pada utang konsumtif. Hal itu memberi keleluasaan dan keamanan dalam mengambil keputusan besar.
4. Persiapan Masa Depan
Dari menikah, memiliki anak, hingga membeli rumah, semua itu butuh biaya. Tabungan ideal di usia 30 membantu Anda mempersiapkan semua kebutuhan itu secara lebih tenang.
Strategi Untuk Mencapai Tabungan Ideal
Jika ingin mencapai target finansial di usia 30, penting untuk menabung sejak dini, terutama usia 20an--SoFi
1. Mulai Sejak Dini
Jika sejak usia 20-an Anda menabung secara konsisten, hasilnya bisa melampaui target. Jika dihitung-hitung, dengan menabung Rp2 juta/bulan sejak usia 20, Anda bisa punya tabungan hingga Rp 240 juta saat usia 30.
BACA JUGA:Lebih Produktif Mana Antara Time Blocking vs To-Do List
2. Menabung 20-25 Persen dari Gaji Bulanan
Coba disiplin menyisihkan minimal 20 persen dari pendapatan bulanan. Jika gaji Anda Rp 8 juta, maka tabungan rutin sebesar Rp1,6 juta per bulan bisa menjadi awal yang bagus.
Dalam lima tahun, nominal itu bisa mencapai hampir Rp 100 juta (belum termasuk bunga atau hasil investasi).
3. Hindari Utang
Kurangi cicilan yang tidak penting, seperti kartu kredit untuk belanja barang sekunder. Utang konsumtif dapat mengganggu arus kas dan membuat tabungan tidak maksimal.
BACA JUGA:Cara Mengatur Keuangan Bulanan untuk Gaji di Bawah 5 Juta
4. Evaluasi Gaya Hidup
Ketika penghasilan naik, sering kali gaya hidup ikut meningkat. Hal itu bisa mengurangi kemampuan menabung tanpa disadari.
Maka, penting untuk menahan diri dari pengeluaran yang tidak perlu dan tetap konsisten menjaga proporsi alokasi tabungan.
Usia 30 bukan hanya angka. Melainkan penanda kesiapan Anda dalam mengelola masa depan. Dengan memiliki tabungan setara satu kali gaji tahunan, Anda membangun pondasi untuk kebutuhan tak terduga, impian jangka panjang, dan keamanan finansial. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.