HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital (BIH), menandai langkah strategis Indonesia menuju pusat layanan kesehatan dan wisata medis bertaraf internasional.
Acara peresmian berlangsung di Bali Beach Convention Center dan disambut dengan upacara kenegaraan, doa lintas agama, dan pertunjukan seni budaya “Taksu: Harmony of Science and Tradition”.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah merintis pembangunan KEK Sanur.
BACA JUGA:Prabowo: Fasilitas Kesehatan Modern Kunci Kurangi Ketergantungan pada Luar Negeri
Ia menyebut proyek ini sebagai “terobosan sejarah”, karena untuk pertama kalinya Indonesia menghadirkan kawasan ekonomi khusus yang didedikasikan bagi sektor kesehatan.
“Ini suatu langkah besar. Kita tahu lebih dari dua juta warga Indonesia setiap tahun berobat ke luar negeri, dan ini menguras devisa hingga Rp150 triliun per tahun. Dengan KEK Sanur, kita ingin memberikan layanan kesehatan sekelas dunia di tanah air sendiri,” ujar Prabowo.
Presiden juga menggarisbawahi pentingnya kehadiran negara dalam memastikan akses pelayanan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Presiden Prabowo: NSWAC Bukti Indonesia Mampu Saingi Layanan Kesehatan Dunia
Ia menekankan bahwa pembangunan fasilitas modern tidak boleh hanya dinikmati oleh kalangan tertentu.
“Kalau perlu, intervensi pemerintah dan asuransi negara harus menjamin bahwa rakyat yang tidak mampu pun bisa mendapat layanan terbaik,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Prabowo juga memberikan penghormatan kepada Presiden Joko Widodo yang telah merintis KEK Sanur di masa pemerintahannya.
“KEK ini diputuskan di bawah Presiden Jokowi. Takdirnya saya yang meresmikan. Yang baik-baik saya yang resmikan,” ucapnya dengan nada berseloroh yang disambut tawa hadirin.
Fasilitas yang diresmikan mencakup BIH yang menyediakan layanan unggulan seperti onkologi, kardiologi, neurologi, hingga teknologi pengobatan sel punca dan bayi tabung, serta Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center yang menawarkan pelayanan estetika, bedah plastik, hingga perawatan gigi berstandar global.
Acara peresmian turut dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata Widianti Putri, Menteri Investasi Rosan Roeslani, serta perwakilan investor dan mitra internasional.
Presiden juga menandatangani dua prasasti sebagai tanda peresmian resmi KEK Sanur dan BIH.(*)