“Terjebak di salah satu ujung, di belakang sebuah toko. Tempat itu telah menjadi tempat terbengkalai,” begitu yang tertulis dalam terjemahan bahasa Indonesia pada layar pementasan.
Kini, makam Imam Al-Bukhari masih ada di Uzbekistan dan mendapatkan perawatan yang baik. Bahkan, Megawati Soekarno Putri pernah mengunjungi makam dari tokoh hadis tersebut.
Pementasan seni bertajuk Imam Al-Bukhari dan Soekarno juga diiringi pembacaan pidato Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan foto-foto Soekarno ketika hadir di Uzbekistan. Pementasan di gedung teater itu mendapati tepuk tangan yang meriah dari para penonton.
BACA JUGA:Rumah Kelahiran Bung Karno dan Perjuangan Meluruskan Sejarah: Soekarno Arek Suroboyo!
Salah satu penampil dalam pementasan itu pernah bertemu Bung Karno secara langsung di Samarkand, Uzbekistan. Sehingga, pementasan seni ini sangat cocok bagi generasi muda zaman sekarang agar dapat mempelajari sejarah Soekarno dalam sebuah pementasan teater musik yang diselenggarakan oleh Yayasan Taut Seni di bawah naungan Bumi Pernati Indonesia. (*)